Doha (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberinya kesempatan untuk menyampaikan pesan perdamaian sebelum pertandingan final Piala Dunia dilangsungkan pada Minggu (18/12), menurut laporan CNN, Jumat (16/12).
Laporan itu menyebutkan bahwa Zelenskyy ingin tampil melalui saluran video sebelum pertandingan babak final antara Argentina dan juara bertahan Prancis dimulai di Stadion Lusail, Doha.
Pertandingan puncak tersebut diperkirakan akan disaksikan oleh ratusan juta orang di berbagai belahan dunia.
FIFA belum menanggapi permintaan-permintaan untuk berkomentar.
Zelenskyy tampaknya tidak akan mendapat kesempatan seperti yang ia harapkan mengingat badan pengendali sepak bola internasional itu memiliki aturan untuk mencegah Piala Dunia diwarnai pesan-pesan politik.
Rusia pada Jumat melancarkan serangan lebih dari 70 peluru kendali ke Ukraina, yang menjadi serangan terbesar yang dilakukannya sejak awal perang.
Pemerintah Ukraina, sementara itu, mengeluarkan peringatan bahwa Moskow sudah berencana untuk melakukan serangan habis-habisan tahun depan.
Baca juga: Volodymyr Zelenskyy "yakin" ledakan di Polandia bukan karena rudal Ukraina
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta sistem pertahanan udara ke Italia
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB