Roma (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (25/10) meminta bantuan sistem pertahanan udara ke Italia.
"Kami membutuhkan pertahanan anti pesawat, itu penting bagi kami," kata Zelenskyy ketika menanggapi pertanyaan surat kabar Corriere della Sera tentang permintaan khusus apa yang ia ajukan kepada Italia.
Presiden mengatakan bahwa Ukraina menginginkan para pengungsi kembali ke negara itu serta membangun kembali ekonomi dan anak-anak kembali bersekolah.
"Untuk ini, kami memerlukan senjata untuk melawan serangan-serangan udara sekaligus untuk memastikan keselamatan warga sipil. Italia memproduksi sistem pertahanan anti pesawat bersama dengan Prancis dan Jerman. Kami harap mereka dapat membantu kami," katanya.
Ketika ditanya mengenai pemerintah baru di Italia, Zelenskyy menjawab, "Untuk saat ini saya hanya dapat berbicara secara positif tentang pemerintah baru (Italia), tidak ada kesan negatif," katanya.
Disebutkan pula bahwa Zelenskyy telah menelepon Perdana Menteri baru terpilih Giorgia Meloni. "Saya mengundangnya untuk ke Kiev dan ia katakan bersedia datang," kata presiden.
Saat disinggung soal peran China dalam perang Rusia terhadap Ukraina, Zelenskyy mengatakan, "China tidak mendukung Rusia secara militer dan ini sangat penting."
Pemerintah baru Italia resmi dilantik pada Minggu (23/10). Bersama dengan PM Meloni, 24 menteri Kabinet, termasuk enam menteri perempuan, menyatakan sumpah di hadapan Presiden Sergio Mattarella di Roma.
Partai sayap kanan Persaudaraan Italia yang dipimpin Meloni unggul dalam pemilu 25 September dan ia membentuk pemerintah koalisi sayap kanan pada Jumat (21/10).
Baca juga: Krisis Ukraina haruskan warga Rusia untuk kembali belajar dan bekerja dari rumah
Baca juga: Presiden AS Joe Biden khawatirkan bantuan ke Ukraina jika Republik menangkan Kongres
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB