Pittsburgh (ANTARA) - Presiden Joe Biden, Kamis (20/10), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap prospek bantuan Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina jika Partai Republik memenangkan kendali satu atau kedua majelis Kongres AS pada pemilihan 8 November.
"Saya khawatir," kata Biden kepada wartawan saat mampir di sebuah toko roti lapis di Pittsburgh, ketika ditanya tentang dampak terhadap bantuan Ukraina jika Partai Republik menang.
Biden berada di Pittsburgh dalam rangka berkampanye untuk kandidat Demokrat John Fetterman, yang persaingannya dengan kandidat Republik Mehmet Oz akan membantu menentukan apakah Demokrat dapat mempertahankan kendali Senat.
Dalam beberapa hari terakhir, pemimpin Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kevin McCarthy, mengatakan dia "tidak akan bersedia memberikan bantuan" untuk Ukraina jika Partai Republik mengambil kendali DPR dari Demokrat pada pemilu paruh waktu.
Partai Republik terpecah antara kubu yang menyoroti pentingnya mengendalikan Rusia dan lainnya yang memilih kebijakan luar negeri yang lebih berbeda.
AS telah menyuplai bantuan keamanan lebih dari 17,5 miliar dolar AS (sekitar Rp272,4 triliun) untuk Ukraina sejak Rusia melakukan invasi pada 24 Februari.
Baca juga: Prancis dikabarkan akan latih hingga dua ribu tentara Ukraina
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres desak Rusia berikan akses ke tawanan perang di Ukraina
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB