Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Indragiri Hilir, Provinsi Riau menangkap seorang pria yang tengah mabuk menikam temannya sendiri dengan tusukan beberapa kali dengan sejata tajam badik sehingga menyebabkan korban luka berat.
"Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya, tanpa perlawanan. Ketika diinterogasi pelaku lebih banyak ngelantur, diduga akibat masih dalam kondisi mabuk tuak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Senin.
Pelaku Maman (31) beralamat diJalan H. Badar Kelurahan Sungai Perak Kecamatan Tembilahan pada Minggu (5/2) bersama korban Lapok (32) dan tersangka pelaku sama-sama minum tuak di pelabuhan Sungai Perak. Saat sedang asyik minum, dan dalam kondisi setengah mabuk, tiba-tiba pelaku mengeluarkan badiknya dan langsung menikam korban.
Korban tidak bisa mengelak dan mengakibatkan dirinya menderita luka-luka berupa empat luka tusuk di tangan sebelah kanan, dua luka tusuk di perut dan satu luka tusuk di dada kiri. Setelah korban terkapar berlumuran darah, pelaku lalu membuang sarung badiknya dan pergi begitu saja.
"Korban dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan pertolongan," lanjut Guntur.
Kepala Polisi Sektor Tembilahan IPTU Zulhendra yang mendapat informasi tentang penganiayaan tersebut, langsung memimpin mendatangai Tempat Kejadian Perkara. Pada Senin ini sekira pukul 02.00 WIB dini hari, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya, tanpa perlawanan.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui juga, ternyata tersangka adalah residivis kasus yang sama. Bahkan ia baru saja keluar dari penjara setelah mendekam di Lembaga Permasyarakatan Tembilahan selama beberapa tahun.
Saat ini pelaku dan barang bukti badik yang dipergunakan untuk menikam korban sudah diamankan di Rumah Tahananan Polres Inhil untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban masih dirawat intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.
