Pekanbaru (Antarariau.com) - Produksi kendaraan Nissan Datsun telah menyumbangkan pangsa pasar Sumatera sebesar 30 hingga 37 persen dengan angka total penjualan sepanjang 2016 mencapai 489 unit di Provinsi Riau.
"Dari 489 unit produk nissan terjual dengan penjualan terbaik adalah jenis X-trail dan grand livina," kata Kepala Cabang PT Wahana Meta Riau, Nissan Datsun Arengka, Zefri Sany, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, penyumbang pangsa pasar lainnya adalah di jenis kendaraan novar sebesar 25 persen yang cukup diminati oleh karyawan pertamina dengan harga berkisar Rp415 juta - Rp460 juta per unit.
Ia mengatakan, Riau adalah kota terbesar ke dua di Sumatera dengan pasar penumpang sebesar 1.500 unit per bulan ( Januari- Juni 2016 berdasarkan Polreg).
"Pasar Sumatera telah menunjukkan prospek yang besar dimana Riau menyumbangkan lebih dari 30-37 persen dengan angka total penjualan juga di Fy16," katanya.
Nissan, katanya lagi, ingin terus melakukan penetrasi bisnis di Sumatera dan meningkatkan kepeduliannya pada tiap kantor cabangnya.
Mencermati besarnya potensi penjualan nissan, maka nissan juga sudah mulai pfokus dibisnis fleet, yakni dengan menggelar fleet ghatering dan Pekanbaru akan menjadi salah satu kota yang masuk dalam kota tujuan fleet ghathering.
Namun demikian, model kendaraan nissan yang khusus untuk fleet adalah nissan navara SL. Selain itu nissan akan lebih kreatif di tahun 2017 dengan menjangkau pasar di kantor-kantor pemerintahan antara lain melalaui kegaitan road show.
"Pada tahun 2017 seluruh produk nissan yang akan dijual mengalami kenaikan harga sebesar Rp7 juta hingga Rp10 juta per unit berkaitan dengan meningkatnya biaya produksi serta tarif administrasi BPKB , PKB dan lainnya,"katanya.
Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan service kendaraan, katanya lagi, manajemen juga telah menyediakan outlet bengkel sebanyak 170 unit se-Riau.
