Siak (Antarariau.com) - Forum Anak Kabupaten Siak, Riau deklarasi peduli terhadap penderita HIV/AIDS yang dibacakan langsung oleh ketua FRKS Agung di halaman kantor bupati setempat, Kamis.
Pada puncak peringatan HIV/AIDS se-dunia itu Siak juga menggelar "Dance 4 Life" yang diikuti oleh jajaran Pemkab, Forum Anak setempat, Pasukan Super (TNI, Polri, Polsuspas, Dishub, Damkar, dan Satpol-PP) dan jajaran SKPD Pemkab sebagai wujud solidaritas pada ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
"Peringatan ini bukan sekedar retorika semata, namun untuk memunculkan rasa solidaritas pada penderita HIV/AIDS dengan tidak memusuhi orangnya, melainkan virusnya," kata Ketua Pelaksana Komisi Penanggulan kabupaten Siak Alfedri usai puncak peringatan HIV-AIDS di kantor bupati Siak, Kamis.
Dia mengatakan, pada tahun 2016 angka penderita HIV/AIDS di Siak meningkat menjadi 164 ODHA, tanpa terkecuali penyebarannya di seluruh kecamatan. Mayoritas terserang pada ibu rumah tangga, dan wanita pekerja seks.
Bahkan bayi di usia 0-4 tahun juga sudah terindikasi. Berdasarkan data yang dihimpun Antara dari Komisi Pengendalian Aids kabupaten Siak, ada satu balita sudah positif HIV dan lima bayi atau 6,4 persen yang mengidap AIDS.
"Kegiatan deklarasi dan Dance 4 Life ini untuk memberikan kesadaran pada individu, kelompok dan sosial, serta dalam rangka sama-sama mengendalikan penularan HIV/AIDS di kabupaten Siak," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wabup Siak ini.
Dia berharap seluruh peserta Dance 4 Life bisa mensosialisasikannya pada masyarakat lebih luas cara pencegahan virus HIV/AIDS. Dengan harapan kedepan akan mengurangi jumlah ODHA bukan sebaliknya.
"Saya mengajak semua yang hadir disini, baik TNI, POLRI, PNS maupun mahasiswa dan pelajar agar melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat," harapnya.
Usai pengucapan deklarasi dan Dance 4 Life, ada juga pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) secara gratis dari tim VCT RSUD Tengku Rafian Siak dan workshop Pasukan Super dengan narasumber Di dari Rumah Sakit Tentara Pekanbaru.
Oleh: Nella Marni