Pelantikan Pengurus Forum Anak Diharapkan Mampu Tekan Angka Kekerasan

id pelantikan pengurus, forum anak, diharapkan mampu, tekan angka kekerasan

Pelantikan Pengurus Forum Anak Diharapkan Mampu Tekan Angka Kekerasan

Selatpanjang (Antarariau.com) - Bupati Kepulauan Meranti Irwan berharap pelantikan pengurus Forum Anak periode 2017-2019 setempat mampu menekan tingkat kekerasan dan penganiayaan terhadap anak.

"Saya harap orang tua, tokoh masyarakat, pemuda dan instansi pemerintah dapat lebih memperhatikan masalah anak melalui sosialisasi bimbingan serta tausiah gencar sehingga dapat menekan kasus kekerasan," kata Bupati Irwan usai melantik 23 pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat sebagai pengurus Forum Anak di Meranti, Selasa.

Irwan menjelaskan semakin beratnya tantangan dan masalah anak belakangan ini seperti meningkatnya intensitas kekerasan menggugah pemerintah.

Karenanya kata Bupati peran semua pihak khususnya orang tua tetap menjadi sesuatu yang penting untuk memantau karena mereka paling banyak berinteraksi.

Ia menambahkan dengan wadah ini kegiatan rutin tahunan anak semakin membanggakan, dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang berhasil diraih oleh anak-anak Meranti mulai dari TK hingga SMA."Cara berfikir anak juga harus diperbaharui," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti Asroruddin mengatakan forum ini bertujuan untuk mengembangkan bakat anak sekaligus sebagai wadah penata sosial yang membahas berbagai masalah keluhan dan hak-hak anak di bawah 18 tahun.

Forum Anak diharapkan dapat menampung aspirasi, suara dan keinginan anak sehingga mampu mengembangkan bakatnya dalam mendukung proses pembangunan di Kepulauan Meranti.

Forum Anak diketuai Cahya Bela Dina dan Sekretaris Dea Mirza.

Pada kesempatan itu Forum Anak juga menyampaikan pernyataan sikap di antaranya berisi bebas eksploitasi anak, forum anak mendukung fasilitas pelayanan kesehatan, mendukung pemberian bantuan kepada masyarakat miskin, pemerataan fasilitas pendidikan, mendukung pembangunan taman bermain ramah anak dan melestarikan permainan tradisional, serta hentikan sikap diskriminatif terhadap anak.