Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau, mengantisipasi jalur perbatasan Riau-Sumatera Barat menyusul bencana longsor yang sempat terjadi beberapa waktu lalu menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
"Di situ ada daerah rawan longsor yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Namun terakhir kita periksa sudah kondusif," kata Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo di Riau Safety Driving Center (RSDC) Pekanbaru, Selasa.
Meski begitu, ia mengatakan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan alat berat guna mengantisipasi bencana serupa.
Selain itu, Polda Riau juga telah menyiapkan jalur alternatif apabila longsor tetap terjadi hingga petugas harus menutup jalur tersebut.
Selain jalur tersebut, polisi turut memantau sejumlah jalur lintas lainnya seperti Riau-Sumatera Utara dan Riau-Jambi.
Seluruh rangkaian pengamanan itu akan dilakukan secara terpadu dalam Operasi Lilin Siak 2016 yang mulai digelar pada 23 Desember mendatang.
Guna memperlancar Operasi tersebut, Guritno memulainya dengan menggelar pemeriksaan Sarana dan Prasarana yang dilakukan di RSDC, Kota Pekanbaru.
"Secara kuantitas (armada) yang kita miliki memadai untuk mencakup seluruh wilayah Riau," ujarnya.
Dia menjelaskan jajarannya akan mengerahkan 3/4 kekuatan guna mensukseskan Operasi Lilin Siak 2016 mendatang. Menurutnya, target Operasi Lilin Siak 2016 adalah dalam rangka operasi kemanusiaan, khususnya pengamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.
