Pekanbaru, 16/2 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit, terus mengalami kenaikan pada pekan ketiga bulan Februari. Berdasarkan hasil rapat penentuan harga tandan buah segar sawit di Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa, harga sawit rata-rata naik sekitar Rp46,40 per kilogram (kg). "Kenaikan harga tandan buah segar kelapa sawit sudah terjadi selama tiga pekan berturut-turut pada bulan ini," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Ferry HC Ernaputra. Menurut dia, kenaikan tersebut diharapkan dapat dirasakan petani mengingat sawit sempat anjlok pada bulan Januari lalu. Harga sawit dari usia tanaman tiga tahun kini mencapai Rp1.009,88 per kg, usia empat tahun Rp1.128,72 per kg, lima tahun Rp1.208,23 per kg, enam tahun Rp1.242,87 per kg. Sedangkan, untuk sawit dengan usia tanaman tujuh tahun Rp1.290,58 per kg, usia delapan tahun Rp1.330,75 per kg, sembilan tahun Rp1.372,92 per kg, dan usia 10 tahun Rp1.411,68 per kg. Sementara itu, harga minyak sawit mentah lokal kini mencapai Rp6.747,21 dari sebelumnya Rp6.479,3 per kg. Sedangkan, harga kernel kini mencapai Rp3.297,75 dari sebelumnya Rp3.208,45 per kg. "Harga sawit sangat dipengaruhi permintaan ekspor dan harga minyak mentah di pasar dunia yang cenderung turun," katanya. Ferry menambahkan, harga getah karet pada pekan ini masih bertahan setelah sebelumnya turun sekitar Rp500 per kg. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Provinsi Riau, pekan ini harga getah karet dengan kadar mencapai 95 persen bertahan yakni mencapai Rp22.000 per kg di pabrik.