Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru mencatat wilayah tersebut sudah menerima investasi sebesar Rp1,2 triliun sejak Januari 2016.
"Ditengah lesunya ekonomi Nasional Pekanbaru masih bisa eksis dengan masuknya investasi sejak Januari - November sebasar Rp1,2 triliun," kata Kepala BPT-PM Kota Pekanbaru, M Jamil di Pekanbaru, Kamis.
M Jamil menjelaskan jenis investasi yang masuk itu ada berbagai macam yakni kesehatan, pendidikan, perumahan, perdagangan, jasa dan sebagainya.
Namun tahun ini nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru didominasi sektor jasa dan perdagangan.
"Jasa perhotelan dan properti juga mulai masuk sejak ada IMB sementara ini," sebutnya.
M Jamil mengakui, nilai investasi yang masuk saat ini masih jauh dari yang diharapkan.
Pemko sebut dia lagi pada awal tahun sudah mematok target investasi yang masuk ke ibu kota Provinsi Riau tersebut sebesar Rp2 triliun.
"Investasi kami masih jauh dari yang diinginkan. Tetapi mudah-mudahan bisa tercapai Rp2 triliun hingga akhir tahun," harapnya.
Belum maksimalnya investasi ini akibat terkendalanya pengesahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Akibatnya menjadi penghalang bagi investor.
"Terganjalnya pengesahan RTRW menjadi penyebab belum maksimalnya investasi di Pekanbaru. Namun, sejak dikeluarkanya IMB sementara nilai investasi mulai meningkat," katanya lagi.
Namun demikian pihaknya optimis angka Rp2 triliun tersebut dapat tercapai menjelang akhir tahun ini.
Sebelumnya diberitakan berdasarkan data Pemerintah Kota Pekanbaru hingga akhir Desember 2014, nilai investasi di wilayah setempat mencapai Rp4,093 triliun jauh melebihi pencapaian tahun sebelumnya yang hanya Rp1,3 triliun.
Bahkan berdasarkan survei yang pernah dilakukan Universitas Indonesia tahun 2013 terhadap kota-kota di Indonesia, Kota Pekanbaru dijadikan tujuan investasi terbaik nomor satu bagi para pengusaha. Hal itu terlihat nyata dari kondisi pesat nya pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota "Bertuah" ini.
Wali Kota Pekanbaru nonaktif Firdaus mengatakan peluang investasi di Kota Pekanbaru sangat tinggi.
"Mulai dari yang kecil hingga berskala besar di sektor kuliner, pembangkit listrik, perhotelan hingga industri turunan kelapa sawit.
"Selain itu, peluang investasi lain nya yakni perumahan, baik perumahan kelas menengah maupun perumahan elit. Malahan saat ini semakin banyak rumah toko (ruko), yang berkembang ke tiga penjuru Pekanbaru yakni Tampan, Tenayan Raya, dan Rumbai," kata Firdaus.
Disebutkannya, saat ini investor Kota Pekanbaru tidak hanya pengusaha lokal. Bahkan investor nasional dan international mulai tergiur dan berkunjung.
Berita Lainnya
Ada 133 kasus DBD sejak Januari di Pekanbaru
25 August 2023 19:20 WIB
Harga emas stabil di Asia, tapi bersiap untuk minggu terburuk sejak Januari
18 March 2022 10:40 WIB
Ada 22 kecelakaan Tol Permai selama Januari 2022, terbanyak sejak dibangun
06 February 2022 7:58 WIB
Total lahan 13 hektare terbakar di Pekanbaru sejak Januari 2021
09 March 2021 19:44 WIB
Satpol PP Pekanbaru telah tertibkan 42 gepeng sejak Januari 2020
16 December 2020 7:33 WIB
UMKM Riau terima bantuan sebesar Rp6,21 miliar sejak Januari 2020
13 October 2020 17:55 WIB
China catatkan 394 kasus baru virus corona, terendah sejak 23 Januari
20 February 2020 12:15 WIB
KLHK: 135.747 hektare luas Karhutla sejak Januari-Juli 2019. Riau paling luas
08 August 2019 8:12 WIB