Pekanbaru (ANTARA) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Riau telah menerima bantuan sebesar Rp6,21 miliar dari Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I sejak Januari September 2020.
"Separuh dari permodalan tersebut dimanfaatkan UMKM sektor perdagangan, diikuti pelaku usaha bidang peternakan sebanyak 22 persen dari total nilai permodalan yang telah disalurkan," kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo di Pekanbaru, Minggu.
Kata Roby, Bank Indonesia (BI) pemperkirakan perekonomian Provinsi Riau pada triwulan IV 2020 akan tumbuh positif dengan tendensi meningkat dibandingkan perkiraan triwulan III 2020. Walau pada triwulan II 2020, terkoreksi hingga minus 3,22 persen dibanding triwulan I.
Selaras dengan kabar baik itu, Pertamina pun terus menggencarkan Program Kemitraan yang memberikan akses permodalan super lunak, dan program pembinaan serta pengembangan UMKM.
Dimana sejumlah pelaku UMKM Riau, baru saja mendapatkan dana segar dari PK Pertamina itu.
"Pada 22 Juni 2020 yang lalu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau mengadakan sosialisasi daring program permodalan bergulir bagi UMKM Riau. Sebagai tindak lanjut, kami kembali menyalurkan permodalan bergulir kepada 11 UMKM di Kabupaten Siak dan satu UMKM Kota Pekanbaru senilai Rp1,63 miliar rupiah," kata Roby.
Kata dia, Program Kemitraan Pertamina tak sekedar menyalurkan permodalan. Namun juga melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM. Pra pandemi, Pertamina gencar mendukung pemasaran UMKM melalui pameran. Baik dalam maupun luar negeri. Di masa pandemi, Pertamina membuat terobosan dengan pameran virtual, Pertamina SMEXPO.
"Kami berharap sinergi baik dengan Disperindagko UKM Provinsi Riau dapat terus berlanjut. Sehingga memperluas akses permodalan bergulir bagi UMKM di Riau. Agar bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi," kata Roby.
Nasikin, misalkan pengusaha ternak sapi dari Siak menyampaikan terima kasihnya atas program ini.
"Alhamdulillah saya mendapat pinjaman lunak Rp100 juta dari Pertamina. Permodalan ini sangat membantu saya. Saya gunakan untuk membeli sapi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Asrizal, menyambut baik penyaluran modal bergulir dari Pertamina.
"Dampak pandemi, UMKM Riau banyak yang tertatih bahkan tutup. Karena keterbatasan pasar, perlahan modal mereka terkuras untuk biaya hidup. Kami menyambut baik Program Kemitraan yang bersinergi dengan Pertamina. Karena dapat menjadi pendorong agar UMKM kembali bergerak," kata Asrizal.
Asrizal berharap agar para pelaku UMKM memanfaatkan dana sesuai rencana bisnis untuk menggerakkan usaha. Sehingga pengembaliannya bisa lancar. Dengan begitu, dana bisa digulirkan untuk pelaku UMKM lainnya.
Berita Lainnya
Keranjang kuning TikTok jadi kunci pertumbuhan omzet UMKM lokal Indonesia
12 April 2024 12:12 WIB
Menangkap peluang pasar UMKM dan wisata di masa libur Lebaran 2024
05 April 2024 15:45 WIB
Menkop UKM Teten Masduki sebut KUMKM Ramadhan Fair dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM
01 April 2024 12:29 WIB
Kemenag Riau berupaya jaring 51.591 UMKM urus sertifikat halal
31 March 2024 9:30 WIB
Kemenkop UKM terus lakukan pendataan lengkap koperasi dan UMKM
26 March 2024 13:34 WIB
ASIAP Elnusa Petrofin juara pertama program pengembangan UMKM Anugerah BUMN 2024
14 March 2024 13:24 WIB
Dorong digitalisasi pelaku UMKM di Kepri, BRK Syariah serahkan layanan QRIS dan Subsidi Margin
05 March 2024 14:19 WIB
UMKM binaan Pertamina berhasil raih transaksi Rp4,2 miliar di Inacraft 2024
04 March 2024 15:01 WIB