Menteri ESDM Setujui Kontrak Gas Tohoku-Jepang

id menteri esdm, setujui kontrak, gas tohoku-jepang

Menteri ESDM Setujui Kontrak Gas Tohoku-Jepang

Jakarta (ANTARA News) - Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan sudah menyetujui kontrak jual beli gas (gas sales agreement/GSA) Tangguh, Papua antara PT Pertamina (Persero) dan Tohoku Electric Power C. dari Jepang."Saya sudah setujui satu hari sebelum penandatanganan," katanya di Jakarta, Jumat.Menurutnya, sikap Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang tidak mengakui kontrak itu, karena surat persetujuan belum diterima badan pelaksana."Setiap hari, banyak surat yang saya tanda tangani. Jadi, kemungkinan ada informasi yang tidak pas, seperti belum disetujui," ujarnya.Sebelumnya, Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Budi Indianto di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (2/12) mengatakan, tidak mengakui kontrak itu karena belum disetujui Menteri ESDM."Kami anggap penandatanganan hari ini sebagai 'initial' (permulaan) atau berupa paraf saja dan tidak mengikat," katanya.Pertamina menandatangani kontrak jual dan beli gas alam cair (LNG) Tangguh, Papua dengan perusahaan asal Jepang, Tohoku Electric di Jakarta, Rabu (2/12) pagi.Juru bicara Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan, volume kontrak jual beli mencapai 125.000 ton per tahun selama 15 tahun."Rabu pagi ini sudah ditandatangani GSA Tangguh dengan volume 125.000 ton per tahun selama 15 tahun dengan Tohoku. Pengiriman akan dimulai 2010," katanya.Menurut dia, Pertamina dalam transaksi tersebut sebagai penjual utama (lead seller) yang telah ditunjuk Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).Volume sebesar 125.000 ton per tahun adalah bagian dari 200.000 ton per tahun, sisa kapasitas kilang LNG Tangguh yang belum terjual.Dari kapasitas total kilang LNG Tangguh yang mencapai 7,6 juta ton per tahun, 7,4 juta ton diantaranya sudah terjual ke sejumlah pembeli.Mereka adalah Sempra Energy Marketing Co sebesar 3,7 juta ton per tahun, Fujian 2,6 juta ton per tahun, serta Posco dan K-Power 1,1 juta ton per tahun.Proyek LNG Tangguh dikerjakan konsorsium yang dipimpin perusahaan migas multinasional asal Inggris, BP Plc.