Menteri ESDM: Indonesia akan masuki pasar Eropa dengan komoditas energi hijau

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menteri ESDM

Menteri ESDM: Indonesia akan masuki pasar Eropa dengan komoditas energi hijau

Foto aerial suasana Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat. Waduk dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik itu selain untuk sarana irigasi, juga dimanfaatkan oleh PLN menjadi sumber air PLTA berkapasitas 2 x 55 MW. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia berencana mempromosikan sumber-sumber energi ramah lingkungannya guna menembus pasar Eropa sebagai upaya untuk mengurangi dampak dari tarif Amerika Serikat (AS), demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia pada Selasa (15/4).

Indonesia memiliki keunggulan komparatif di bidang energi hijau, yang dapat menembus pasar di mana saja, termasuk di Eropa, dan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, kata Bahlil dalam sebuah acara.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji adanya potensi pengembangan tenaga air sebesar 3.600 gigawatt. "Jika kita mampu melakukannya, ini akan menciptakan sekitar 300.000 lapangan kerja dan dapat mendatangkan devisa bernilai sekitar 70 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.815)," ujarnya.

Pernyataan Bahlil tersebut merupakan respons terhadap tarif 32 persen yang diterapkan AS untuk Indonesia. "Ini hanyalah bagian dari strategi perdagangan," katanya, seraya menambahkan bahwa fokus saat ini adalah membangun komunikasi politik dan ekonomi yang menguntungkan masing-masing negara.

Baca juga: Menteri ESDM sebut energi hijau jadi keunggulan RI tembus pasar Eropa

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil sebut kuota ekspor Freeport sekitar 1 juta ton konsentrat