Jakarta (Antarariau.com)- Sebanyak 106 anggota jamaah haji Indonesia berpaspor Filipina akan diasramakan selama tiga hari di kompleks asrama haji Pondok Gede terhitung dari kepulangan mereka ke Tanah Air yang dimulai pada Kamis (20/10) malam.
"Mereka akan berada di asrama haji Pondok Gede untuk proses pendalaman maksimal selama tiga hari," kata Kepala Biro Umum Kementerian Agama Syafrizal Sofyan di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat dini hari.
Kementerian Agama mengatakan pendalaman akan dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri dan pihak mereka sendiri yang bertugas memberikan edukasi kepada jamaah haji.
"Jangan sampai berkembang perasaan bangga mereka bisa berhaji melalui jalan yang melanggar hukum. Namun untuk penindakan hukum itu tergantung pengembangan oleh pihak kepolisian," ujar dia.
Selama tiga hari, jamaah haji akan menerima akomodasi dari pihak kementerian dan diperbolehkan untuk pulang ke tempat tinggalnya masing-masing dengan biaya pribadi setelah dibuatkan berita acara oleh pihak kepolisian.
"Namun untuk yang mungkin kehabisan uang untuk ongkos dan tidak dijemput keluarganya, akan kami serahkan ke pemerintah daerahnya masing-masing yang telah kami koordinasikan sebelumnya dan untuk yang berdomisili di Malaysia kita bantu carikan tiket kepulangannya namun dengan biaya pribadi masing-masing sesuai perjanjian yang telah dibuat," kata dia.
Pemulangan 106 haji berpaspor Filipina yang dimulai Kamis (20/10), akan dilaksanakan dalam dua tahapan, untuk tahapan pertama akan dipulangkan 57 haji dan 49 sisanya akan dipulangkan dari Filipina pada Jumat malam.
Sebanyak 57 haji tersebut tiba di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan Penerbangan Philippine Airlines PR 535 ETA pada pukul 23.55 WIB, didampingi oleh Tim Perlindungan WNI KBRI Manila.
Pihak kementerian menyebutkan 106 haji yang dipulangkan dalam dua tahap itu, terdiri atas 28 laki-laki dan 78 wanita dengan 42 orang di antaranya berusia di atas 60 tahun.
Jamaah haji berpaspor Filipina itu, sebagian berasal dari sembilan daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, DKI Jakarta dan Lampung. Sementara itu, sebagian lainnya adalah WNI yang berdomisili di Sabah, Malaysia.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB