Ho Chi Minh City (Antarariau.com)- Sebanyak 117 pekerja pabrik garmen Vinatex Kien Giang di Provinsi Kien Giang, Vietnam, terkonfirmasi terjangkit virus flu H1N1.
Dari 117 pekerja, 34 di antaranya telah dirawat di rumah sakit, di mana uji sampel yang diambil dari mereka terbukti positif H1N1.
Pabrik garmen dengan 1.000 pekerja tersebut diminta mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus yang biasa disebut flu babi tersebut.
Misalnya, dengan meminta karyawannya menggunakan masker wajah dan disinfektan saat berada di pabrik, kantin dan toilet.
Beberapa jenis H1N1 akan menimbulkan gejala seperti flu pada manusia, sementara H1N1 lainnya akan menimbulkan flu pada babi dan burung.
Pada Juni 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jenis baru H1N1 yang berasal dari babi menjadi pandemi atau penyakit menular yang menjangkiti banyak orang di seluruh dunia dan menyebabkan sekitar 17.000 kematian pada awal 2010.
Pada Agustus 2010, WHO mengatakan aktivitas flu H1N1 di seluruh dunia telah kembali ke pola musiman yang khas, demikian dilansir Xinhua.
Berita Lainnya
Kementan dan Kemenkes bersinergi waspadai ancaman virus flu babi baru
13 July 2020 16:13 WIB
Diet ketogenik ternyata bisa bantu menghalau virus flu
23 November 2019 16:56 WIB
Dinkes Pekanbaru Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Flu Burung
24 January 2017 22:05 WIB
Virus Flu Burung Masuk Kota Dumai
28 February 2011 19:35 WIB
Setelah Flu Babi Ada Virus Mematikan Lainnya
20 April 2010 6:35 WIB
Anggota DPR imbau para pekerja migran Indonesia bekerja lewat jalur legal
16 April 2024 14:35 WIB
Menaker : Pemerintah terus optimalkan pelindungan para pekerja migran RI
10 October 2023 16:29 WIB
Ketua Umum Partai Hanura minta para pekerja migran transfer teknologi ke Indonesia
14 February 2023 10:39 WIB