Ketua LAM Riau Optimis Masih Banyak Penutur Bahasa Asli Melayu

id ketua lam riau optimis masih banyak penutur bahasa asli melayu

Ketua LAM Riau Optimis Masih Banyak Penutur Bahasa Asli Melayu

Pekanbaru (Antarariau.com)- Dalam kunjungan Ombudsman Antara Ke Riau, Ketua LAM, Al Azhar menjelaskan bahwa sampai saat ini masih banyak terdapat penutur bahasa asli Melayu. Hal tersebut diakuinya sebagai suatu bentuk kecintaan warga Melayu, terutama Riau terhadap "bahasa ibu" mereka.

"Sampai saat ini, pengguna bahasa melayu masih sangat banyak", ucapnya.

Ia menambahkan bahwa penggunaan bahasa Melayu tersebut memang memiliki berbagai dialek. Oleh karena itu, para penutur terkait dengan daerah asal mereka. Hal ini kemudian berdampak dengan semakin kayanya bahasa Melayu yang nantinya akan bermuara pada kekayaan Bahasa Indonesia.

Lebih Jauh ia menjelaskan bahwa para penutur dengan berbagai dialek tersebut memang cukup "segmented" alias memiliki kelompoknya sendiri-sendiri. Kendati demikian, apabila terjadi suatu komunikasi dengan penutur yang berbeda, maka akan terjadi sebuah bentuk perpaduan bahasa yang tentu saja masih mempertahankan keaslian dialek masing-masing.

"Misalnya saya berdialog dengan warga Rokan Hilir, tentu saya akan mempertahankan dialek saya dan lawan bicara saya juga akan melakukan hal yang sama. Namun dalam komunikasi tersebut kedua belah pihak dapat saling memahami apa yang diucapkan lawan bicara mereka", terangnya.

Hal ini disebutnya sebagai sebuah kekayaan bahasa Melayu, yang digadang-gadang punya andil besar dalam kosakata Bahasa Indonesia. Ia kemudian mengaku cukup bangga dengan kondisi pluralisme yang ada di Provinsi Riau. Pasalnya warga Riau sudah terdiri dari berbagai etnis, namun masyarakat Riau sendiri masih banyak menggunakan bahasa Melayu secara aktif.

Dijelaskannya kemudian bahwa hal tersebut barulah para penutur yang sudah "terkontaminasi" dengan budaya selain Melayu. Bagaimana jadinya dengan mereka yang berada di perkampungan yang notabene masih menggunakan bahasa Melayu secara sempurna. Setidaknya sampai saat ini ia masih bersyukur bahwa bahasa Melayu masih punya penutur. Namun terselip cemas pada kencangnya arus serangan budaya asing ke Indonesia. Alhasil ia berharap semoga saja para penutur bahasa Melayu untuk dapat mempertahankan kekayaan budaya yang dalam hal ini Bahasa Melayu sebagai bahasa Ibu warga Riau.

Oleh: Retmon Bensal Putra