Pemko Pekanbaru Harapkan Aktifitas Hiburan Hotel Ditutup Selama Pelaksanaan MTQ

id pemko pekanbaru, harapkan aktifitas, hiburan hotel, ditutup selama, pelaksanaan mtq

Pemko Pekanbaru Harapkan Aktifitas Hiburan Hotel Ditutup Selama Pelaksanaan MTQ

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau hotel di wilayah setempat menutup akfitas hiburan dan karaoke selama penyelenggaraan Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau.

"Surat edarannya nanti akan kami buat dan disampaikan kepada semua hotel di Pekanbaru," kata Sekretaris Daerah Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, Selasa.

M Noer menjelaskan permintaan penutupan tempat hiburan tersebut merupakan kesepakatan bersama anggota tim persiapan pelaksanaan MTQ kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selaku tuan rumah pelaksana MTQ ke- 35 yang akan dilakukan Oktober 2016.

"Usulan ini akan kami tampung dan wujudkan demi menghormati suksesnya pelaksanaan MTQ," terang M Noer.

M Noer menyebutkan ada juga himbauan agar pegawai hotel yang akan dipakai sebagai lokasi menginap berpakaian sopan dan dan kalau bisa sesuai syariah islam.

"Berpakaian muslimlah," tegasnya.

Ini untuk menciptakan dan turut menyemarakkan pelaksanaan MTQ.

Apalagi menurut M Noer nantinya hampir semua hotel kelas melati akan menjadi tempat menginapnya para qori/qoriah.

Akan ada 12 kabupaten/kota yang akan mengirim kontingen untuk ikut MTQ di Pekanbaru.

"Kalau dihitung dari akomodasi yang Pemko sediakan ada 15 kamar untuk kontingen satu kabupaten, bisa diperkirakan berapa jumlah peserta MTQ nantinya yang akan menginap di Pekanbaru," katanya lagi menerangkan.

Ia menambahkan semua tim pelaksana juga mengajak masyarakat Riau dan Kota Pekanbaru berdoa agar kabut asap yang kini mulai menyelimuti beberapa kabupaten segera hilang dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa dipadamkan. Sehingga proses pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten/kota berjalan lancar dan tidak tertunda. Bahkan untuk tingkat provinsi.

Misalkan beberapa kabupaten yang belum melakukan MTQ seperti Meranti baru akan dilaksanakan 17 September, Bengkalis 19 September dan Pelalawan 1 September.

"Semoga Pekanbaru tetap bersih udaranya," katanya menambahkan.