Pemkot Pekanbaru bangun 68 rumah layak huni tahun ini

id Rumah layak huni, rumah di Pekanbaru, pembangunan pemko Pekanbaru

Pemkot Pekanbaru bangun 68 rumah layak huni tahun ini

Rumah Layak Huni (RLH) berukuran 6x6 meter atau tipe 36 yang dibangun sebanyak 60 unit di Kota Pekanbaru, Riau, pada tahun 2023 lalu. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali membangun Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 68 unit bersumber dari dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2024, karena masih ada rumah masyarakat yang belum layak.

"Pembangunan RLH ini sesuai usulan masyarakat, ini dari bawah ke atas proses pengajuan pembangunannya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah, di Pekanbaru, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa RLH yang dibangun berupa rumah tipe 36 dengan satu kamar mandi. Nilai RLH yang dibangun pada kisaran Rp50 juta hingga Rp75 juta untuk satu rumah.

Saat ini tim dari Dinas Perkim Kota Pekanbaru melakukan verifikasi terkait usulan yang disampaikan.

Dia mengaku dinas sudah memiliki basis data calon penerima bantuan pembangunan RLH di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya pihaknya nanti menentukan prioritas calon penerima bantuan RLH pada tahun ini. "Sebenarnya kami sudah punya data awal, tinggal menentukan prioritas yang mana yang akan didahulukan," ujarnya lagi.

Pihaknya berupaya agar program RLH ini berlangsung secara merata di seluruh kecamatan Kota Pekanbaru. Ia menegaskan tidak mungkin program RLH ini cuma berlangsung di satu kecamatan saja.

Pasalnya, menurut Mardiansyah, kondisi kemiskinan hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. "Kami upayakan program RLH ini bisa tersebar di seluruh kecamatan, tidak mungkin fokus di satu wilayah saja," katanya pula.

Salah satu rumah yang jadi prioritas itu, contohnya di Kecamatan Bina Widya yang sempat dikunjungi oleh tim Dinas Perkim Kota Pekanbaru bersama Pejabat Wali Kota PekanbaruMuflihun pada awal tahun 2024.

"Insya Allah kamibantu, karena kondisinya memprihatinkan," ujar dia.