Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu merasa khawatir dengan puluhan truk angkutan batu bara parkir di Rengat pada Sabtu pagi karena dinilai mengganggu kenyamanan lalu lintas saat kendaraan itu berjajar sepanjang lebih dari 50 meter di bahu jalan.
"Mestinya, kendaraan angkutan batu bara itu tidak lagi melewati jalur lintas Pematang Reba - Rengat," kata salah satu warga Rengat,Yunus.
Kendaraan bermuatan berat itu juga merusak bahu jalan dan mestinya pengemudi membawa kendaraan melewati jalur Pematang Reba - Batang Gansal jalur Lintas Timur.
Fenomena truk bermuatan berat yang merusak pemandangan itu, mestinya ditindak instansi terkait karena pemilik truk lalai dan tidak taat aturan.
Salah satu pengendara kendaraan pribadi, Afrizalsaat diminta keterangannya, mengatakan, truk - truk angkutan batu bara yang terparkir itu mestinya tidak berada di badan dan bahu jalan agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Kualitas badan jalan lintas dinilai tidak mampu menahan muatan truk jika parkir beberapa lama.
Buktinya, di bahu jalan di gerbang masuk Kota Rengat sudah mulai hancur. Sementara badan jalan tersebut baru diperbaiki oleh instansi terkait.
Akibat truk - truk angkutan batu bara bermuatan melebih tonase, beberapa titik badan jalan sepanjang lintas timur Indragiri Hulu rusak dan berlubang.
Lapisan atas jalan sudah terlihat terbongkar dan bergelombang sehingga berdampak pada rawannya kecelakaan lalu lintas.
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB