Jumlah potensial pemilih di Riau sebanyak 4.854.034

id Kpu riau, pilkada riau,Pemulu riau

Jumlah potensial pemilih di Riau sebanyak 4.854.034

Kendati Riau masuk dalam kategori sedang konflik Pilkada namun Bawaslu Riau tetap mengingatkan agar pemda mewaspadai konflik terjadi di Mandau. dok.ANTARA

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kini memasuki tahapan mutakhir Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang jumlahnya mencapai 4.854.034 jiwa.

Hasil pemutakhiran DP4 ini nantinya sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak pada 27 November 2024.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau Abdul Rahman mengatakan bahwa KPU Riau sudah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) secara nasional dari Kementerian Dalam Negeri pekan lalu.

"Kini kita masuki tahapan mutakhir pemilih sejak penyerahan DP4 pada tanggal 2 Mei 2024 sampai 23 September 2024 mendatang," kata Abdul Rahman.

Ia mengungkapkan bahwa daftar pemilih merupakan instrumen penting dalam sebuah pemilihan. DP4 merupakan dasar bagi KPU, KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menetapkan daftar pemilih.

“DP4 nasional yang diterima KPU dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 207.110.768 orang. Dari jumlah tersebut DP4 Riau sebanyak 4.854.034 orang. Jika dibandingkan dengan DPT terakhir yaitu DPT Pemilu 2024 sebanyak 4.732.174, berarti ada data calon pemilih baru untuk Provinsi Riau pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 sebanyak 121.860 pemilih," lanjutnya.

Rahman juga mengungkapkan bahwa dengan diterimanya DP4 menandai dimulainya tahapan mutakhir data pemilih untuk Pilkada/Pemilihan serentak 2024.

“Penerimaan DP4 ini merupakan titik awal dari mutakhir daftar pemilih. Setelah ini KPU RI akan melakukan sinkronisasi data DP4 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Terakhir yaitu DPT Pemilu 2024 kemarin. Setelah sinkronisasi, datanya akan diturunkan ke provinsi dan kabupaten/kota untuk dilakukan pemetaan TPS dan kemudian dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit)," katanya.

Pemutakhiran data pemilih akan tetap menggunakan mekanisme Coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan dukungan aplikasi e-Coklit yang rencananya akan dimulai pada bulan Juni 2024”.

Pria yang sudah menjabat sebagai anggota KPU Riau untuk kedua kalinya tersebut juga menjelaskan bahwa untuk tahapan pemutakhiran data pemilih secara rinci masih menunggu penetapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2024.

“KPU Riau sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 siap untuk melaksanakan pemutakhiran data pemilih tersebut, memastikan tidak ada masyarakat Riau yang kehilangan hak suara dalam Pilgub nanti. KPU Riau berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilgub Riau 2024 dengan profesionalisme dan integritas, sehingga mampu mencerminkan suara masyarakat Riau secara merata dan akurat”, pungkas Rahman.