Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengirimkan tim ke Polres Belu untuk mengecek kebenaran soal adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolres Belu AKBP Simanjuntak.
“Tim sudah diturunkan untuk mengecek informasi yang beredar,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Minggu.
Sebelumnya, kataAriasandy, pihaknya menerimasurat kaleng yang berisi laporan soal dugaan pelanggaran yang dibuat oleh Kapolres Belu.
Namun, surat kaleng yang dikirim oleh pengadu tanpa menyebutsiapa pengirimnya itu menunjukkan kurangnya kejelasan dan keabsahan informasi yang disampaikan.
"Berdasarkan data, petunjuk, informasi saksi-saksi, dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, belum ditemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolres Belu seperti dilaporkan itu," ujarnya.
Namun, pihaknya akan terus menyelidiki laporan tersebut dan tetap akan melakukan pengawasan dan penanganan secara transparan dan berkeadilan, serta menghormati prinsip praduga tak bersalah dalam setiap proses hukum yang berlangsung.
Terkait isu pemerasan oleh Kapolres Belu yang beredar di media/medsos, Polda NTT menyarankan bagi korban pemerasan untuk melapor ke Propam Polda NTT dengan menyertakan bukti-bukti yang jelas, sebab hingga saat ini belum ada laporan dari pengusaha atau masyarakat terkait kasus pemerasan itu.
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu, menekankan bahwa jika terbukti ada pelanggaran, Polda NTT tidak akan menolerir segala bentuk pelanggaran hukum oleh anggotanya dan akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Berita Lainnya
Anggota DPR minta kasus pemecatan ratusan tenaga kesehatan di NTT segera diatasi
15 April 2024 15:01 WIB
Seorang nelayan hilang saat jaring ikan di perairan Kabupaten Ende
17 March 2024 14:41 WIB
PLN jalankan program rehabilitasi mangrove pada 20 hektare lahan di NTT
07 March 2024 13:24 WIB
PPS dan PPK di Flores NTT bawa logistik dengan berjalan kaki
14 February 2024 8:15 WIB
BRIN uji coba Observatorium Nasional Timau, NTT pada pertengahan 2024
29 January 2024 16:15 WIB
Dirjen Bea dan Cukai berhasil gagalkan peredaran 11.716 batang rokok ilegal di NTT
28 December 2023 13:07 WIB
PVMBG nyatakan Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT erupsi
23 December 2023 12:57 WIB
Presiden Jokowi cek harga kebutuhan pokok di Pasar Danga NTT
05 December 2023 13:07 WIB