Rokan Hilir (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau kembali mengevaluasi tenaga honorer kesehatan dari Puskesmas Bagan Sinembah, Basira dan Simpang Kanan.
"Tenaga honorer kesehatan memiliki peranan penting dalam melayani kesehatan masyarakat. Untuk itu Bupati menginginkan agar tenaga yang ada dioptimalkan sesuai tugas dan fungsinya. Namun, kalau malas dan tidak masuk kerja akan dirumahkan," kata Asisten IV Bidang Administrasi Setdakab Rohil Dahniar dihadapan ratusan tenaga honorer kesehatan yang berasal dari Puskesmas Bagan Sinembah, Basira dan Simpang Kanan, Rabu.
Ia juga berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun honorer agar lebih giat bekerja.
"Mereka yang rajin bekerja dan disiplin tidak akan dirumahkan," tegas Dahniar.
Ia menjelaskan dampak berkurangnya anggaran yang disebabkan turunnya harga minyak dunia tidak hanya terjadi didaerah melainkan sampai ketingkat nasional.
"Makanya kami tekankan seluruh honorer di SKPD Rohil dituntut untuk mengevaluasi kinerja. Kalau tidak konsisten terpaksa diistirahatkan," katanya lagi.
Dahniar juga menyebutkan bahwa belanja pegawai dan honorer di Rokan Hilir jumlahnya sangat fantastis yakni sebesar Rp800 Miliar. Sementara APBD Rohil tahun 2017 diperkirakan sekitar Rp1,2 Triliun.
"Bayangkan saja jumlah APBD Rohil tahun depan sementara belanja pegawai lebih dari 60 persen. Kalau sudah begini bagaimana roda pembangunan bisa berjalan," kata mantan Direktur RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi ini. (Adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Pemkab Rohil Lakukan Evaluasi Data Tenaga Honorer Kesehatan
