Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY mengingatkan koordinator dan juga panitia untuk melakukan persiapan yang matang dan tersusun dengan baik terkait keikutsertaan Kabupaten Bengkalis pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Riau ke 40 di Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Hilir yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Juli 2022.
"Seluruh panitia yang terlibat agar mematangkan semua aspek secara detil, seperti mekanisme keberangkatan, pendaftaran peserta, akomodasi, transportasi, konsumsi, pengamanan, medis, pameran, pawai taaruf dan lain sebagainya," pesan Bustami ketika memimpin rapat, Rabu.
Misal, aspek keberangkatan kafilah atau peserta pawai taaruf, agar diperhitungkan secara optimal. Mulai dari penyeberangan Roro, transportasi yang digunakan, rekayasa lalu lintas dan pengawalan selama diperjalanan.
"Mengingat berdasarkan laporan sementara koordinator pawai taaruf, Kabupaten Bengkalis akan mengikutsertakan peserta pawai sebanyak 897 orang, di luar ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan," ucap Bustami.
Kemudian, pameran bazar juga diharapkan sebagai ajang promosi produk lokal Negeri Junjungan. Dengan harapan, masyarakat luar, semakin mengenal produk-produk unggulan Kabupaten Bengkalis.
"Ini kesempatan bagi kita memasarkan produk khas tempatan. Untuk itu, kami minta kepada koordinator bazar dan pameran, selektif dalam memilih dan menampilkan produk di stand kita", pesannya.
Terakhir, khusus kepada peserta MTQ asal Negeri Junjungan, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis itu juga berharap agar memberikan yang terbaik saat lomba nantinya.
"MTQ Riau sebelumnya, kita mendapat juara dua. Melihat dari persiapan seluruh peserta kita harus optimis bisa lebih baik. Mari kita dukung dan doakan agar kafilah Kabupaten Bengkalis bisa juara umum," doanya mengakhiri.
Pertemuan yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dan Kepala Kantor Kementerian Agama, H Khaidir agenda utamanya mendengarkan laporan akhir masing-masing koordinator.
