Rayakan Hari Harimau Seduia, WWF Riau Harapkan Penegakan Hukum Perlindungan Harimau

id rayakan hari harimau seduia, wwf riau, harapkan penegakan, hukum perlindungan harimau

Rayakan Hari Harimau Seduia, WWF Riau Harapkan Penegakan Hukum Perlindungan Harimau

Pekanbaru (Antarariau.com) - World Wide Fund for Nature (WWF) Provinsi Riau dalam rangka merayakan Hari Harimau Sedunia "Global Tige Day" menggelar berbagai kegiatan pada hari bebas kendaraan serta sosialisasi dukung penegakkan hukum kejahatan satwa liar.

"Indonesia salah satu negara yang memiliki harimau diantara 13 negara yang ada di dunia. Kita harus mendukung penegakan hukum tindakan kejahatan satwa liar yang kerap dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan," ucap Koordinator Pengelolaan Habitat dan Ekosistem WWF Sentral Sumatera Nurcholis Fadhli pada puncak peringatan global tigers day di Pekanbaru, Minggu.

Sementara Kepala Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (BPPH) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Edwar Aritonang mengajak masyarakat secara bersama-sama menyelamatkan harimau sumatera dan dukungan penegakan hukum kejahatan satwa liar.

"Mari dukung penegakan hukum tindakan kejahatan terhadap satwa liar dan dilindungi, baik itu berupa penangkapan, perburuan dan perdagangan," ucapnya.

Peringatan hari harimau sedunia atau global tiger day jatuh pada tanggal 29 juli yang dimulai sejak yg tahun 2010. Pada tahun ini disampaikan Humas WWF Riau Syamsidar bahwa pihaknya bekerjasama dengan Polda Riau, Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (BPPH) Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komunitas Tiger Heart, Mahasiswa Pecinta Alam dan pihak lainnya.

"Nasib harimau sumatera kini berada di ujung tanduk dan spesies yang terancam punah. Meskipun katanya ada kelahiran tetapi ada juga kematian karena konflik dengan manusia dan sebagainya. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga dan melindungi satwa liar maupun yang dilindungi," ungkap Syamsidar.

Ia juga meminta dukungan untuk penegakan hukum kepada pelaku penangkap, pemburuan dan perdagangan satwa liar. Kalau kita mendukung adanya penegakan hukum, akan mengurangi kepunahan pada hewan khususnya harimau sumatera

Berdasarkan pantauan Antara kegiatan yang diselenggarakan yakni jalan santai sepanjang area CFD Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru lalu menuju taman kota untuk lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar, foto kontes via instagram, serta di meriahkan juga oleh Samsudin seorang pendongeng satwa langka bersepeda dari kementerian lingkungan hidup.

Oleh: Nella Marni