Los Angeles (Antarariau.com)- Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI), Jumat, secara resmi memulangkan koleksi artefak Maya berusia lebih dari 1.000 tahun ke pemerintah Guatemala dalam upacara di Los Angeles setelah mengambilnya dari kolektor seni, yang meninggal.
Koleksi patung batu kapur itu diserahkan kepada Biro Investigasi Federal Amerika Serikat oleh orang yang menangani warisan kolektor tersebut, yang belum diumumkan.
"Nilai budaya artefak pra-Columbia ini tak ternilai bagi rakyat Guatemala," kata Deirdre Fike, wakil direktur FBI, yang bertanggung jawab pada kantor biro itu di Los Angeles setelah upacara tersebut.
"Saya sangat senang bahwa Tim Kejahatan Seni FBI mampu memfasilitasi kembalinya harta karun kuno ini kembali ke rumahnya."
Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan atas pengembalian patung itu, tiga diantaranya diduga berasald dari Era Akhir Klasik Maya (AD 600-900).
Menurut FBI, para ahli mengatakan fragmen itu ditemukan di dekat reruntuhan sebuah kuil di Kawasan Petexbatun Guatemala dan sebuah prasasti yang ditemukan pada mereka merupakan bagian dari teks yang berfungsi sebagai kalender primitif.
Empat buah patung lainnya diduga berasal dari wilayah El Peru di Guatemala dan diyakini berasal dari awal Periode Klasik (AD 400-600).
Menurut FBI, para ahli mengatakan artefak itu konsisten dengan ikonografi Maya dan ukirannya memiliki hubungan dengan simbolisme yang menggambarkan bumi atau gunung raksasa.
Ketujuh patung itu akan dikirimkan ke Guatemala dalam beberapa hari mendatang setelah melalui upacara pemulangan.
Pemerintah Guatemala akan menentukan tempat terbaik untuk menyimpang dan menampilkan mereka.
Sumber dekat dengan kasus itu mengatakan bahwa patung-patung itu diyakini telah dibeli oleh mendiang kolektor seni itu pada 1970 dari seorang pria yang dihukum di masa itu karena berurusan dengan artefak lain yang secara ilegal dibawa ke Amerika Serikat.
Tidak ada dakwaan yang diajukan sehubungan dengan pemulangan tujuh patung itu pada Jumat. Pemerintah AS memiliki perjanjian dengan Guatemala untuk membatasi impor artefak arkeologi.
Berita Lainnya
Wako Pekanbaru: Dalam Empat Tahun Akan Ada 1.000 RLH
28 September 2016 23:53 WIB
Pemko Pekanbaru Terima 1000 Buku Sebagai Kado Ulang tahun Riau Ke-59
10 August 2016 23:59 WIB
Disbun: Inhil Butuh Pembangunan 1000 Km tanggul Setiap Tahun
27 July 2016 18:05 WIB
1.000 Pasutri Rohul Bercerai Tiap Tahun
21 April 2015 13:05 WIB
Sepatu Hak Tinggi Pertama Yang Bergaransi 1000 Tahun
30 April 2014 15:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB