Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kota Pekanbaru terlihat tumpah ruah dibeberapa pusat perbelanjaan termasuk pasar tradisional guna membeli kebutuhan lebaran pada H-1 Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Pasar Kodim padat dengan manusia, macet," kata Alimah (40) seorang ibu rumahtangga di Labuh Baru Pekanbaru, Selasa.
Ia mengaku pergi ke pasar untuk mencari keperluan dapur menyambut Idul Fitri 1437 H.
"Tetapi karena banyak diskon baju jadi sekalian melihat-lihat juga siapa tahu ada yang cocok dan murah," katanya.
Hal yang sama juga diakui Bida warga Tampan. Meski mal sudah menyediakan beraneka pakaian dengan berbagai model dan harga, namun ia mengaku tetap mengunjungi pasar tradisional yang menjual beraneka keperluan lebaran dengan tanpa daftar harga.
"Kalau belanja di pasar tradisional bisa ditawar, di mal tidak harganya sudah ditempel," katanya.
Ia mengaku tradisi membeli baju baru untuk lebaran memang tidak terlupakan.
"Kalau mau lebaran seperti ini banyak barang unik dan baru yang dijual," katanya lagi.
Ia menambahkan walau penuh sesak, padat serta panas, namun senang karena besok lebaran.
Ijal yang juga membawa anak laki-lakinya mengaku ingin membelikan sandal baru untuk mereka di pasar.
"Sekali setahun saya upayakan beli sandal baru," kata bapak yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan tersebut.
Ia menambahkan walau tahun ini perekonomian keluarga agak berkurang, tetapi ia tetap bersyukur masih bisa menjalani sebulan penuh puasa Ramadhan.
"Besok Idul Fitri hari kemenangan," katanya haru.
Pantauan Antara dibeberapa pusat perbelanjaan modern maupun tradisional semua dipenuhi oleh masyarakat yang hendak berbelanja.
Seperti Plaza Ramayana, yang tahun lalu mengalami kebakaran, setelah sempat sepi karena para pedagang harus berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Namun menjelang lebaran kini ramai kembali didatangi oleh pembeli.
Antrean kendaraan yang hendak masuk ke parkiran tidak dapat terelakkan, hingga meluber ke tepian jalan.
Bukan hanya pakaian yang jadi serbuan, kue-kue kering lebaran juga menjadi pilihan kaum ibu.
Aneka minuman dan sirup juga banyak ditawarkan oleh pedagang.
Berbagai potongan harga juga dipajang dan menempel pada dagangan mulai dari lima persen hingga 50 persen.
Beberapa mal di Pekanbaru, seperti Ciputra, SKA, Pekanbaru dan sebagainya tidak ketinggalan dipadati oleh masyarakat yang datang bukan hanya dari dalam kota tetapi juga luar kota, seperti Pelalawan, Siak, Kerinci dan sebagainya.
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Pemko Pekanbaru pindahkan 277 pengungsi Rohingya
22 November 2024 15:34 WIB
Kemlu: 91 warga negara Indonesia masih di Myawaddy Myanmar, 44 bisa dipulangkan
22 November 2024 13:16 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungi warga terdampak banjir rob di Muara Angke
20 November 2024 16:51 WIB
Jelang pencoblosan, ini pesan Bhabinkamtibmas Polsek Pinggir ke warga
20 November 2024 14:33 WIB
Amerika Serikat pantau tindakan Israel untuk perbaiki situasi warga Palestina
19 November 2024 12:38 WIB
Marak aksi pencurian, warga minta Polsek Pinggir tingkatkan patroli
17 November 2024 15:09 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB