Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyebut, kini terdapat 5 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari total 145 unit SPBU yang telah memasarkan bahan bakar diesel Dexlite di Provinsi Riau.
"Sekarang sudah jadi 5 SPBU di Riau, setelah ada tambahan terbaru 1 unit SPBU berada di arah jalan raya Jembatan Siak II, Jalan Arengka, Pekanbaru," papar Senior Sales Executive Retail X Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Rifky Nasution di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya terus mencoba dengan melakukan uji pasar untuk melihat seberapa besar potensi bahan bakar minyak (BBM) jenis Dexlite di wilayah Riau tersebut, agar bisa terus dikembangkan penyaluran produk BBM di atas Solar bersubsidi itu.
Saat ini, ujarnya, bahan bakar diesel Dexlite baru terdapat di tiga daerah dari total 12 kabupaten/kota di provinsi tersebut seperti 3 unit SPBU di Kota Pekanbaru, lalu 1 unit SPBU di Kabupaten Pelalawan dan 1 unit SPBU di Kabupaten Bengkalis sejak diperkenal pertengahan bulan ini.
Varian baru bahan bakar diesel Dexlite tersebut, memiliki spesifikasi produk di antara Solar dan Pertamina Dex dengan cetane number atau angka cetane 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm.
"Potensi kendaraan pengguna Dexlite, tetap ada di Riau. Cuma kita liat uji pasarnya dulu, baru dikembangkan di daerah lain. Selama mobil diesel menengah itu banyak, kita coba salurkan disitu," ucap Rifky.
General Manager Pertamina MOR I Sumbagut, Romulo Hutapea saat diperkenalkan varian baru tersebut menargetkan, 20 unit SPBU di Riau dapat segera memasarkan bahan bakar diesel Dexlite sampai akhir tahun ini.
"Kita berharap sampai akhir tahun ini, wilayah Riau ini terdapat 20 outlet (tempat pejualan) melayani Dexlite," ujar Romulo.
Sehingga, lanjutnya, bahan bakar diesel itu mudah ditemukan bagi pengendara di sepanjang jalan lintas Riau seperti jalur Pekanbaru-Dumai dikarenakan untuk menuju daerah tersebut harus melewati Kandis dan Duri yang merupakan ramai penduduk serta beberapa unit SPBU.
Lalu jalur dari Pekanbaru menuju kabupaten/kota di Sumatera Barat dan jalur menuju sejumlah daerah di Sumatera Utara, terdapat lintas Timur seperti melewati Kabupaten Rokan Hilir dan lintas Tengah melewati Kabupaten Rokan Hulu.
"Ini bertujuan, agar konsumen sebagai pengguna Dexlite tidak perlu ragu bakal kehabisan produk tersebut ditengah jalan. Kami harapkan pelaku usaha bisa segera memasarkan Dexlite, sebagaimana bahan bakar minyak jenis Pertalite untuk gasoline," ucapnya.
Kepada pelaku usaha SPBU terutama tergabung dalam himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas bumi, diharapkan lebih cepat dalam menjalankan perannya karena terdapat iming-iming keuntungan menjual varian baru tersebut jauh lebih besar dari Solar bersubsidi.
"Kami tahu daya beli warga di Riau sampai saat ini, termasuk cukup bagus. Mobil-mobil di provinsi ini dari segi populasi, juga lebih banyak mobil tahun buatan tinggi seperti Pajero, Fortuner dan jenis bahan bakar diesel lainnya," teranya.
"Sampai akhir tahun ini, kami punya rencana semua jalur lintas sudah bisa memperoleh Dexlite dan Pertalite. Kalau Pertalite saat ini sudah terpenuhi kebutuhannya, dan kami harapkan dapat disusul Dexlite," papar Romulo.
Berita Lainnya
Sudah Terdapat 43 SPBU Di Riau Yang Menjual Pertamina DEX
17 November 2016 11:25 WIB
Mau Mudik Lebaran? Pertalite Sudah Terdapat di 79 SPBU Riau
28 June 2016 19:24 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Waduh, Danramil tampar manajer SPBU terkait QR Code BBM di Palu
07 December 2024 5:55 WIB
Pertamina Patra Niaga Sumbagut sidak SPBU di Riau
23 November 2024 6:40 WIB
Kurangi antrean, SPBU dan APMS di Meranti diminta distribusikan ke pengecer
17 April 2024 18:35 WIB
Pertamina Patra Niaga jamin kelancaran suplai BBM ke SPBU terdampak banjir di Sumbar
06 April 2024 13:41 WIB
Petir sambar SPBU mini, dua toko di Pekanbaru ludes terbakar
01 April 2024 23:46 WIB