Sudah Terdapat 43 SPBU Di Riau Yang Menjual Pertamina DEX

id sudah terdapat, 43 spbu, di riau, yang menjual, pertamina dex

Sudah Terdapat 43 SPBU Di Riau Yang Menjual Pertamina DEX

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina wilayah pemasaran I Sumatera Bagian Utara mencatat 43 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Riau saat ini telah melayani penjualan bahan bakar Pertamina DEX.

"Saat ini untuk bahan bakar minyak jenis Pertamina Dex telah ada di 43 SPBU dari total 154 unit SPBU di Riau," kata Sales Executive Retail X Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Rifki Karfa Nasution di Pekanbaru, Kamis.

Menurutnya, meski harga jual bahan bakar diesel itu lebih tinggi dari varian sejenis, tapi pihaknya mengaku sejak awal tahun ini telah menyalurkan total 1.165 kiloliter.

Bahan bakar diesel ini diambil dari tiga depat atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Riau yakni TBBM Dumai di Dumai, TBBM Siak di Pekanbaru dan TBBM Tembilahan di Indragiri Hilir.

Di provinsi ini, lanjutnya, BBM jenis Pertamina Dex dipasarkan dengan harga Rp 8.950 per liter atau lebih tinggi dari BBM jenis Dextalite yang cuma dijual Rp 6.950 per liter.

"Terbanyak penyaluran bahan bakar diesel ini (Pertamina Dex), masih di Pekanbaru karena terdapat 17 unit SPBU yang melayani penjualan," ucapnya.

"Sedang konsumsi per hari Pertamina Dex, rata-rata masih rendah karena baru sekitar 4,2 kiloliter," terang Rifki.

General Manager Pertamina MOR I Sumbagut, Romulo Hutapea kemarin mengaku, secara umum migrasi BBM nonpenugasan pemerintah atau PSO, berjalan paling lambat di Provinsi Riau.

"Rata-rata konsumsi BBM non-PSO saat ini di Riau 60 banding 40 persentasenya. Sebelumnya di angka 80 banding 20," ucapnya.

Dia menceritakan, konsumsi BBM jenis Premium masih tinggi sekitar 60 persen dan 40 persen sudah nonsubsidi mulai dari jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Ia membandingan persentase wilayah kerjanya yang meliputi lima provinsi diantaranya di Sumbar 55:45, Sumut 50:50 dan Aceh sekitar 35:65.

"Jadi ini cuma untuk gasoline (bensin) saja, dan saya ngak singgung untuk BBM jenis diesel ya," katanya.

Ardian Aditya, Branch Manager Marketing Pertamina Area Pemasaran Sumbar-Riau mengatakan, pihaknya optimistis konsumsi BBM non PSO di wilayah tersebut bisa terus tumbuh.

"Kami telah targetkan dengan perbandingan konsumsi BBM PSO dengan non PSO tahun depan bisa tumbuh seimbang 50:50," terangnya.