Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara menginformasikan bahwa pemudik bisa mendapatkan BBM jenis Pertalite pada 79 unit SPBU, dari total 145 SPBU di Provinsi Riau.
"Sampai 21 Juni tahun ini, ada 79 outlet (tempat penjualan) di Riau. Kami perkirakan ini, jumlah ini terus bertambah. Jadi para pemudik, tak perlu khawatir dalam perjalanan," terang Senior Sales Executive Retail X Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Rifky Nasution di Pekanbaru, Selasa.
Rifky menyebut, varian baru BBM jenis gasoline diluncurkan pada Juli tahun 2015 tersebut, kini telah tersedia pada semua kabupaten/kota di provinsi itu terkecuali Kabupaten Kepulauan Meranti karena belum tersedia SPBU, melainkan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) setempat.
Secara otomatis, lanjutnya, kebutuhan Pertalite bagi masyarakat di Riau terutama dalam musim mudik karena menyambut Lebaran dan arus balik dipastikan akan mengalami lonjakan karena pemakaian BBM terersebut mengalami tren terus meningkat dalam setiap bulan.
Saat ini rata-rata kosumsi Pertalite untuk setiap unit SPBU sekitar 2,3 kiloliter per hari dengan total sekitar 76 kiloliter melalui 79 unit SPBU, 38 unit SPBU diantaranya terdapat di Kota Pekanbaru.
"Bagi pemudik yang menuju lintas Barat ke arah Sumatera Barat, atau lintas Utara menuju Sumatera Utara dan lintas Timur menuju Jambi, tidak perlu takut karena SPBU sediakan Pertalite mayoritas berada di jalur lintas ini," ucap Rifky.
Kepala Pertamina Perwakilan Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia sebelumnya mengaku, lonjakan konsumsi BBM saat menjelang Lebaran tahun ini, diperkirakan sekitar 6 persen dari kebutuhan normal perhari di Riau.
"Para pengguna kendaraan yang melakukan pengisian BBM saat mudik dan arus balik, memang terjadi peningkatan terutama konsumsi premium 4 sampai 6 persen per hari," paparnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dalam rilisnya mengaku, PT Pertamina (Persero) siap memberikan pelayanan terbaik dengan memasok kebutuhan BBM selama bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selama masa mudik nanti, lanjutnya, pihaknya kembali menemani masyarakat terutama pemudik menggunakan kendaraan bermotor di jalur darat selama 24 jam penuh dengan memperbanyak tempat penjualan BBM baik curah atau kemasan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
Pertamina memproyeksikan pemakaian BBM jenis premium mulai H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran 15 persen per hari dari rata-rata normal 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kiloliter.
Adapun bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi diperkirakan turun 12 persen per hari dari rata-rata harian normal 35.173 kiloliter menjadi 31.118 kiloliter.
"Kenaikan signifikan diproyeksi terjadi pada pertamax sekitar 17 persen atau menjadi 12.000 kiloliter dan pertalite akan mengalami lonjakan sebesar 43 persen atau menjadi 10.200 kiloliter per hari," ungkap Wianda.
Mau Mudik Lebaran? Pertalite Sudah Terdapat di 79 SPBU Riau
