DPRD Riau: Jangan Ada Pemadaman Bergilir Saat Ramadan oleh PLN

id dprd riau, jangan ada, pemadaman bergilir, saat ramadan, oleh pln

DPRD Riau: Jangan Ada Pemadaman Bergilir Saat Ramadan oleh PLN

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau berharap jangan ada lagi pemadaman bergilir selama Ramadhan nanti oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Seringnya ada pemadaman arus listrik ini cukup membuat warga resah, masyarakat banyak mengeluh karena hal itu," ujar Ketua Komisi C DPRD Riau, Erizal Muluk, di Pekanbaru, Jumat.

Lebih lanjut katanya, banyak laporan dari masyarakat yang diterimanya, pasalnya pemadaman listrik yang dilakukan PLN terjadi tanpa pemberitahuan dulu kepada warga kota Pekanbaru khususnya.

"Dalam waktu dekat ini kami pun berencana untuk memanggil PLN dan Sumber Daya Mineral (SDM) untuk melakukan hearing," ungkapnya.

Dikatakan legislator ini, dalam pertemuan nanti akan dibahas laporan dari masyarakat tentang pemadaman bergilir yang tidak ada pemberitahuan dan penjelasan terlebih dahulu kepada warga.

"Sebagaimana biasanya pemadaman ini bisa terjadi karna permasalahan surutnya air yang ada di PLTA atau gangguan jaringan lainnya, tentu paling tidak sebelum pemadaman masyarakat harus dikasih tahu dulu, agar masyarakat bisa bersiap-siap jika terjadinya pemadaman, dan mereka tidak merasa kesal," tambah Erizal lagi.

Dikatakannya lagi, Ia meminta agar PLN bisa mengatasi masalah listrik tersebut, agar memikirkan kebutuhan masyarakat Riau secara utuh. Saat ini katanya masih 72 persen persentase tersebut.

Menurutnya, dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Riau, PLN bisa membangun jaringan baru, dan powerplan. Akan tetapi sebelumnya pihaknya akan menanyakan secara konkrit terlebih dahulu permasalahan yang dialami perusahaan listrik tersebut.

"Kita bakal tanyakan ke PLN langkah konkritnya bagaimana dalam permasalahan ini, sehingga pemerataan sumberdaya listrik di Provinsi Riau dapat tercapai. Nanti juga bisa kerja sama dengan dinas pertambangan, dan lainnya," tutupnya. (Nella Marni)