Oleh Agustine Sri Pamungkas
Pelalawan, (Antarariau.com) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ketika menyambut kunjungan investor asal Malaysia Datuk Sharan di Kantor Bupati hari ini, Rabu (25/5) mengatakan siap menyediakan lahan untuk investasi pertanian jagung diwilayahnya.
"Sudah ada lahan 6000 hektar yang siap untuk digunakan,"ujar Kepala Bappeda Pelalawan, Syahrul Syarif, Rabu.
Lahan ini terletak di Kuala Kampar dan merupakan lahan persawahan. Menurutnya investasi yang akan dilakukan dalam bentuk swakemitraan.
" Investasinya dimaksud membangun swakemitraan dengan masyarakat pemilik lahan,"katanya.
Ia mengatakan sulitnya lahan dinegeri Jiran membuat Datuk Sharan memilih untuk berinvestasi di Pelalawan. Lahan yang dipilih adalah lahan persawahan dengan sistim tadah hujan sehingga hanya dapat ditanam setahun sekali.
"Jadi diareal ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung untuk dua sampai tiga kali dalam setahun,"terangnya.
Mengenai inisiatif Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengundang investor selain tata pengelolaan pertanian jagung dengan teknologi tinggi juga tidak terlepas dari adanya jaminan pasar dilapangan.
"Mereka menawarkan adanya jaminan pasar untuk prduksi jagung ini sendiri, sistem yang dipakai adalah swakelola, ini akan sangat menguntung semua pihak, masyarakat pemilik lahan juga terbantu,"tutupnya.