Bupati Bengkalis sampaikan duka mendalam atas wafatnya H. Tengku Azmun Jaafar

id pemkab Bengkalis,kabupaten bengkalis,Bupati Pelalawan,bupati Kasmarni,bupati Tengku azmun

Bupati Bengkalis sampaikan duka mendalam atas wafatnya H. Tengku Azmun Jaafar

Almarhum H Tengku Azmun Jaafar (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Duka mendalam menyelimuti masyarakat Provinsi Riau atas wafatnya H. Tengku Azmun Jaafar Bin Tengku Said Jaafar, seorang tokoh yang memiliki jasa besar dalam dunia pemerintahan dan pelayanan publik. Almarhum menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 9 Mei 2025, pukul 14.43 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Pekanbaru.

Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Bupati Bengkalis, Kasmarni. Dalam pernyataannya, Bupati menyampaikan rasa kehilangan atas sosok almarhum yang dikenal bersahaja, penuh dedikasi, dan berkomitmen tinggi dalam membangun daerah.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ayahanda kita Bapak H. Tengku Azmun Jaafar. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, diampuni segala salah dan khilaf, serta diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Bupati Kasmarni.

Bupati Kasmarni juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan almarhum.

Semasa hidup, H. Tengku Azmun Jaafar dikenal sebagai tokoh birokrat dan pemimpin daerah yang memberikan banyak kontribusi dalam pembangunan, baik di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, maupun secara luas di Provinsi Riau.

Riwayat kariernya di pemerintahan cukup panjang. Ia pernah menjabat sejumlah posisi strategis di Kabupaten Bengkalis, seperti Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Hukum, dan Asisten 1. Kiprahnya terus berlanjut saat dipercaya masyarakat menjadi Bupati Pelalawan selama dua periode.

Almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan visioner. Gagasan-gagasannya dianggap mampu mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang pemerintahan.

Hingga saat ini, ucapan duka dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pejabat daerah, hingga warga biasa yang pernah merasakan langsung dampak dari kepemimpinannya.

“Mari kita kenang segala kebaikan beliau dan memohon kepada Allah SWT agar mengampuni segala dosa-dosanya. Kami juga mengajak masyarakat untuk memaafkan jika semasa hidupnya almarhum memiliki kekhilafan,” tutup Bupati Kasmarni.