Pekanbaru, (Antarariau.com) - Federarasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Riau mengadakan pelatihan penjurian dan pembuat jalur untuk meningkat Sumber Daya Manusia daerah setempat, yang sudah dimulai pada Senin (23/5) hingga hari ini Rabu (25/5).
"Pelatihan penjurian dan pembuat jalurnya sudah kita mulai sejak Senin kemarin, dan sudah kami tutup pada siang tadi, yang diikuti sebanyak 79 orang peserta," ujar Ketua Harian FPTI Riau, H. Yudi, di Pekanbaru, Rabu.
Lanjut Yudi mengatakan, pelatihan tersebut awalnya hanya dikhususkan untuk daerah provinsi Riau saja, tetapi ada beberapa peserta dari luar yang juga menginginkan ikut bergabung.
"Peserta semuanya tidak hanya berasal dari Riau saja, tetapi ada juga yang datang dari luar seperti Bengkulu, Kalimantan Selatan, Lampung, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mereka minta agar bisa ikut bergabung," ungkap pria yang akrab dipanggil Abah ini.
Menurut Yudi, selain mensertifikasi peserta, pelatihan itu juga bertujuan untuk menghasilkan juri dan pembuat jalur yang profesional, serta dalam rangka untuk meningkatkan SDM yang ada di Provinsi Riau.
"Pelatihan ini dalam rangka mempersiapkan SDM yang profesional dan meningkatkan kualitasnya. Selain itu kita ingin menyamakan model penjurian pada tingkat nasional. Terakhir kita ingin memperkaya SDM agar muncul bibit-bibit baru sebagai juri dan pembuat jalur di Riau ini," jelasnya.
Ia berharap kedepannya even kompetisi panjat tebing tidak terkendala mengingat minimnya tenaga profesional. Dan dengan diadakannya pelatihan tersebut jumlah juri di Riau semakin meningkat.
"Terakhir pelatihan ini kita buat tahun 2011. Semoga hasilnya signifikan dengan kompetisi-kompetisi, khususnya di Riau," papar Yudi.
Disampaikannya, pemateri didatangkan langsung dari FPTI pusat, diantaranya, M. Aziz untuk materi penjurian dan Yudistro sebagai pembuat jalur. Pelatihan selama tiga hari tersebut diadakan di hotel Mona, Pekanbaru. (Nella Marni)
79 Orang Sudah Ikuti Pelatihan Juri Panjat Tebing FPTI Riau
