Targetkan Wisman 70 Ribu, Ini Usaha Disparekraf Riau Untuk Mencapainya

id targetkan wisman, 70 ribu, ini usaha, disparekraf riau, untuk mencapainya

Targetkan Wisman 70 Ribu, Ini Usaha Disparekraf Riau Untuk Mencapainya

Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau menargetkan kunjungan Wisatawan Mancanegara yang datang mengunjungi daerah setempat mencapai 70 ribu orang pada tahun 2016 ini.

"Untuk tahun 2016 ini kita menargetkan jumlah kunjungan dari Wisman kita capai 70 ribu orang, dimana sebelumnya 2015 kemarin kunjungannya sudah mencapai 54.437 orang," ujar Kepala Disparekraf Provinsi Riau, Fahmizal, di Pekanbaru, Sabtu.

Diinformasikannya, pada tahun 2014 kunjungan Wisman hanya mencapai 47 ribu orang, sedangkan Wisatawan Nusantara (Wisnus) 3,6 juta. Kemudian pada tahun 2015 naik tujuh ribuan menjadi 54ribuan orang, dan Wisnusnya 4,5 juta orang.

"Dibandingkan tahun sebelumnya itu sudah mengalami peningkatan, kita akan terus gencar promosikan agar orang-orang mancanegara mau datang ke Riau ini," ungkapnya.

Dikatakannya, Riau memiliki destinasi wisata pada setiap kabupaten/kotanya yang masing-masingnya mempunyai unggulan untuk bisa diangkat ke permukaan.

"Tinggal dari kitanya saja untuk bisa bercerita tentang potensi apa saja yang kita punya. Selain itu kami pemerintah provinsi juga sudah cerita dan berbicara dengan pihak pusat, agar wisata Riau bisa lebih diperhatikan," ucapnya.

Sebelumnya, berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPK) oleh Kepala Daerah tahun anggaran 2015, pariwisata Riau sudah tumbuh sebesar 1,89 persen, yang dilihat dari lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum.

"Kita memiliki mall-mall sebagai pusat perbelanjaan, orang-orang akan datang berbelanja, dan itu juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat kita," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Riau dalam mengembangkan pariwisatanya dengan mengunakan tagline "The Homeland of Melayu".

"Dengan tagline itu kita akan menyimbolkan bahwa Riau ini pusatnya budaya Melayu, dan masyarakatnya juga berbudaya Melayu," tutup Fahmizal.