Riau Targetkan Kunjungan Wisman 60.000 Tahun 2015

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau menargetkan kunjungan wisatawan manca negara tahun 2015 sebanyak 60.000 orang, baik melalui penerbangan yang menggunakan cap imigrasi atau penerbangan langsung dari Jakarta.

"Target kunjungan sebesar 60 ribu tersebut, optimistis tercapai apalagi adanya kebijakan pemerintah tentang paket ekonomi dengan membebaskan visa bagi 45 negara dalam menghadapi melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat itu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau H. Said Syarifuddin, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Said, kebijakan bebas visa bagi 15 negara (kebijakan lama) dan menambah 30 negara lagi untuk dibebaskan visa masuk ke Indonesia adalah sangat baik.

Sebab, katanya, wisman tidak repot harus membayar fiskal, di samping berkunjung ke Indonesia bagi wisman akan lebih murah untuk membelanjakan uang mereka karena nilai rupiah juga melemah.

"Besarnya peluang kunjungan wisman ke Indonesia dan Riau khususnya, harus dibarengi dengan kebijakan melakukan berbagai pembenahan guna meningkatkan daya tarik objek wisata," katanya.

Dari sisi pariwisata, sebagai daya tarik keajaiban pariwisata di Riau terdiri atas wisata alam, budaya, masyarakatnya yang ramah, kuliner, dan lainnya dan harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, serta transportasi, ketersediaan air bersih, penerangan dan komunikasi.

Selain itu, sebuah industri pariwisata harus memiliki biro jasa perjalanan khususnya memiliki akses internasional sehingga tahun 2015 Riau memperkuat jaringan dengan Pasific Asia Travel Association (PATA) atau asosiasi travel di Asia Pasific yang berkerjasama dengan 42 negara itu.

Untuk itu, biro perjalanan PATA akan diundang pada 7 April 2015 ke Riau dalam rangkaian diskusi tentang upaya kerjasama promosi serta pembukaan jaringan dengan biro travel internasional.

Berdasarkan data, kunjungan wisman ke Riau pada tahun 2014 mencapai 55.000 orang atau 70 persen berasal dari Malaysia dan 20 persen dari Singapura sisanya Cina, Korea, Amerika Serikat dan Australia.

Kunjungan wisman sepanjang 2014 mencapai 55.000 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 3.000 lebih dibandingkan realisasi kunjungan pada tahun 2013 yang mencapai 52.000 orang.