Kelompok Binaan Chevron di Rohil Panen 1900 Kg Ikan Lele

id kelompok binaan, chevron di, rohil panen, 1900 kg, ikan lele

Kelompok Binaan Chevron di Rohil Panen 1900 Kg Ikan Lele

Pekanbaru, (Antarariau.com) — Bertempat di Desa Sungai Rangau, Rokan Hilir, pada 17 Mei 2016, Kelompok Bersama Nelayan Sejahtera binaan PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir panen untuk ke-empat kalinya dengan hasil sebanyak 700 Kg ikan.

Kelompok nelayan bisa menghasilkan ±70 Kg per hari yang kemudian dijual dengan harga Rp 15.000 – 17.000 per Kg. Kelompok binaan Chevron ini sudah panen 1900 Kg Ikan Lele sejak 2015. Hasil penjualan dikelola kelompok untuk pengembangan usaha lebih lanjut dan kesejahteraan anggota kelompok.

“Kami dari pemerintah setempat berterima kasih kepada Chevron yang telah membantu mengembangkan ekonomi masyarakat. Kami berharap pelatihan di sektor perikanan dapat terus berlanjut karena memberi dampak nyata dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” tutur April Manri selaku Kepala penghulu Sungai Rangau.

April berharap agar program ini memberikan inspirasi warga kepenghuluan lainnya untuk melakukan kegiatan budidaya ikan di kolam.

Mewakili manajemen Chevron, di tempat terpisah, Manager Komunikasi, Prasasti Asandhimitra, menjelaskan sejalan dengan program ekonomi kerakyatan yang sedang digalakkan oleh pemerintah, Chevron ikut mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat.

Dukungan dan bantuan diberikan tidak hanya berupa modal namun juga pelatihan teknis secara berkala dan pendampingan dilapangan. Lebih lanjut Prasasti berharap semoga masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

Pemberian bibit ikan lele merupakan bagian dari kegiatan investasi sosial terintegrasi dan berjangka panjang yang diprakarsai oleh Chevron pada program Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (PRISMA).

Dalam program PRISMA, CPI bekerja sama dengan para mitra kerja berupaya untuk terus meningkatkan kompetensi masyarakat dan mengembangkan potensi lokal melalui program pembinaan, penyebaran bantuan dan pendampingan di lapangan. Saat ini, program PRISMA Chevron telah bergulir di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Riau, Kalimantan Timur dan Pulau Jawa.