Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar minyak kelapa sawit mentah (TBS CPO) Riau kelompok umur 10-20 tahun tercatat Rp1.974,98 per kilogram atau naik Rp42,37 dibanding seminggu sebelumnya.
"Kenaikan ini antara lain dipicu oleh melemahnya nilai tukar ringgit Malaysia terhadap dolar AS," kata Sekretaris Tim Penetapan Harga TBS CPO Riau, Rusdi, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, nilai tukar mata uang masih berpengaruh terhadap pasar global CPO, terutama nilai tukar RM terhadap USD yang berdampak terhadap harga CPO Indonesia. Di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini terpantau menguat.
Pelemahan mata uang menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
"Kondisi belum stabilnya produksi CPO dalam negeri menyebabkan pasokan ke pasar masih kurang, dibantu masih bertahannya volume permintaan yang memberikan kenaikan tipis harga CPO di pasar lelang Indonesia," katanya.
Akan tetapi untuk pasar lokal Riau terpantau penguatan tipis pada KPB-PTP dan Astra franco pelabuhan Dumai dan Buatan. Terpantau juga keinginan perusahaan untuk menahan CPO dalam upaya peningkatan harga.
Dealer mengatakan, pasar akan naik signifikan menunggu rilis data persediaan yang akan dikeluarkan oleh Dewan Minyak Sawit Malaysia setelah pada Selasa ini.
Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun Rp1.414,07/kg, umur empat tahun Rp1.578,46/kg, umur lima tahun Rp1.688,82/kg, umur enam tahun Rp1.739,05/kg, umur tujuh tahun Rp1.805,26/kg, umur delapan tahun Rp1.861,58/kg, umur sembilan Rp1.921,71/kg, umur 21 tahun Rp1.927,80/kg, umur 22 tahun Rp1.879,85/kg, 23
