Berhenti Sekolah, 3 Siswa SMP di Inhu Tidak Ikut UN

id berhenti sekolah, 3 siswa, smp di, inhu tidak, ikut un

Berhenti Sekolah, 3 Siswa SMP di Inhu Tidak Ikut UN

Oleh Asripilyadi

Rengat, (Antarariau.com) - Sebanyak 7.324 siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengikuti Ujian Nasional (UN), sedangkan tiga pelajar diantaranya batal hadir.

"Secara keseluruhan, hasil peninjauan ujian nasional berjalan lancar, siswa yang tidak ikut karena berhenti dari sekolah," kata Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto di Rengat, Senin.

Bupati mengatakan, ribuan peserta diharapkan mampu menjalani Ujian Nasional dengan baik hingga meraih nilai yang tinggi sehingga bisa lolos dan bisa masuk ke sekolah lanjutan atas sesuai pilihan.

Sejumlah sekolah yang dikunjungi bersama Wakil Bupati Inhu H Khairizal dan Ketua DPRD Inhu Miswanto, secara umum UN tingkat SMP/MTs berjalan lancar dan aman, hanya saja, ada beberapa siswa diketahui tidak ikut UN karena sudah berhenti dari sekolah.

"Alhamdulillah UN bisa terlaksana dengan baik di Inhu," sebutnya.

Bupati Inhu Yopi Arianto meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1 Sei Lala, SMPN 3 Kelayang, SMPN 2 Peranap dan MTs Miftahul Jannah Peranap, ikut mendampingi Bupati yakni Kepala Dinas Pendidikan Ujang Sudrajat serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu.

"Ada tiga siswa yang tidak ikut ujian yakni di SMPN 2 Peranap dan satu orang lagi di MTs Miftahul Jannah Peranap," ujarnya.

Bupati mengungkapkan, peninjauan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Inhu untuk memastikan bahwa pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs berjalan lancar dan aman, sekaligus bentuk kontrol terhadap perkembangan dan persoalan dunia pendidikan di Inhu.

"Kehadiran sejumlah pejabat kabupaten dan kecamatan dalam monitoring ini menunjukkan ada sinergitas dan upaya kedua belah pihak demi suksesnya pelaksanaan UN," ucapnya.

Namun, Bupati Yopi juga menyayangkan adanya siswa yang tidak mengikuti UN dikarenakan telah berhenti sekolah sementara telah terdaftar dalam daftar nominasi tetap (DNT), hal ini dinilai rugi dan tetap mengimbau kepada seluruh orangtua agar memberikan motivasi lebih kepada anaknya, sebab pendidikan itu sangat penting, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain memantau pelaksanaan UN, Bupati Yopi Arianto juga meninjau sejumlah sarana dan prasarana di sekolah serta upaya pengembangan pembangunan bidang pendidikan di Kecamatan Peranap, Kelayang dan Sungai Lala.