Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat periode Januari-Maret 2016, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar Riau mencapai 404,71 juta dolar AS.
"Peringkat kedua diikuti India sebesar 288,99 juta dolar AS atau memberikan kontribusi sebsar 13,01 persen, dari sepuluh negara tujuan ekspor terbesar Riau," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsad dlaam keterangannya, di Pekanbaru.
Menurut dia, Malaysia tercatat sebagai negara tujuan ekspor terbesar ketiga Riau mencapai 164,07 juta dolar AS atau penyumbang 7,38 persen dari total sepuluh negara tujuan ekspor terbesar daerah itu.
Ia mengatakan, periode Januari-Maret 2016, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,41 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
"Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya yang memberikan kontribusi terbesar lainnya adalah Pakistan 161,04 juta dolar AS (7,25 persen), dan Amerika Serikat 151,42 juta dolar AS (6,82 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,67 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 17,74 persen," katanya.
Dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding Februari 2016, sebanyak tujuh negara mengalami kenaikan dan tiga negara mengalami penurunan.
Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Italia 20,85 juta dolar AS, Singapura 18,94 juta dolar AS, Mesir 18,05 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 17,93 juta dolar AS.
Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok sebesar 77,17 juta dolar AS, Belanda 17,32 juta dolar AS, dan Pakistan 6,92 juta dolar AS.