TPAKD Riau Fokus Perkuat Literasi Inklusi Keuangan dan Ekonomi Daerah

id OJK,keuangan

TPAKD Riau Fokus Perkuat Literasi Inklusi Keuangan dan Ekonomi Daerah

Ilustrasi logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ANTARA/HO-OJK

Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau menyepakati untuk fokus pada peningkatan literasi, inklusi keuangan masyarakat dan penguatan ekonomi daerah.

Demikian kesimpulan Rapat Pleno Ke-I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Kantor Gubernur Riau Rapat dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan industri jasa keuangan, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, di Pekanbaru, Selasa.

Dalam rapat pleno TPAKD tersebut juga menekankan agar TPAKD Provinsi Riau dan TPAKD seluruh Kabupaten/Kota dapat menghasilkan program kerja yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta akselerasi pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan sebagaimana roadmap TPAKD tahun 2021 – 2025.

Kepala OJK Provinsi Riau yang diwakili Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Elvira Azwan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya rapat pleno ini dalam meningkatkan kolaborasi seluruh anggota TPAKD di Provinsi Riau.

“TPAKD sebagai penghubung utama antara sektor jasa keuangan dengan masyarakat memiliki peran dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik masyarakat akan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan karakteristik daerah,” kata Elvira.

Lebih lanjut, Elvira juga menyampaikan bahwa TPAKD juga berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat mengenai manfaat layanan keuangan formal, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah secara keseluruhan.

“Melalui kolaborasi yang solid, kita dapat memaksimalkan potensi daerah, mempercepat inklusi keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Provinsi Riau,’’ kata Elvira.

Kolaborasi dan sinergi dalam TPAKD juga bertujuan untuk memastikan informasi dan edukasi mengenai literasi keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang lebih melek keuangan, inklusif, dan mandiri dalam pengelolaan sumber daya keuangan, ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Muhammad Taufiq Oesman Hamid menyampaikan bahwa literasi keuangan sangatlah penting bagi Masyarakat Riau, untuk itu Masyarakat Riau perlu memahami prinsip-prisnsip keuangan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan terutama bagi pelaku usaha dan UMKM.

“Harapan saya, tahun 2025 ini mari kita tingkatkan lagi Koordinasi, kolaborasi dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Riau, Pihak Perbankan, Dinas/Instansi dan Kementrian terkait serta anggota TPAKD Provinsi Riau, bersama-sama kita mengimplementasikan program kerja TPAKD tahun 2025 sehingga target yang kita tetapkan dan Inklusi Keuangan Provinsi Riau dapat tercapai,” kata Taufiq.

Adapun untuk program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau tahun 2025 yaitu edukasi dan literasi keuangan, pengembangan pembiayaan usaha produktif bagi UMKM serta inisiatif satu rekening satu pelajar.

Ke depan, OJK bersama seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam TPAKD akan terus berkolaborasi secara aktif dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun, guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Riau dalam mengakses layanan keuangan yang lebih luas dan mudah dijangkau.