Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau mengimbau masyarakat agar tidak membeli produk kosmetik dan obat-obatan melalui sistem daring atau "Online" karena berpotensi berbahaya.
"Kita mengimbau kepada masyarakat terutama di Provinsi Riau agar tidak membeli kosmetik dan obat-obatan melalui Online. Hal itu sangat berbahaya karena tidak ada yang menjamin produk itu legal," tegas Kepala BBPOM Pekanbaru, Indra Ginting kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Indra mengatakan saat ini tren penjualan kosmetik dan obat-obatan secara daring terus meningkat. Hal itu dibuktikan dari pengungkapan yang dilakukan jajarannya baru-baru ini. Terdapat 16.991 produk kosmetik tanpa izin edar dan berbahaya berhasil disita BBPOM Pekanbaru di sejumlah daerah.
"Mayoritas, pengungkapan itu berawal dari penelusuran kita terhadap kosmetik dan obat-obatan yang beredar secara online," jelasnya.
Dari seluruh produk yang diamankan itu, ia memastikan sebagian besar merupakan produk tiruan yang dijual dengan harga murah. Sementara dari hasil uji laboratorium efek sampingnya sangat berbahaya.
"Efeknya bisa merusak kulit untuk krim wajah karena mengandung Merkuri. Kemudian, obat-obatan yang digunakan bisa merusak ginjal," jelasnya.
Untuk itu, sekali lagi dia mengimbau kepada masyarakat agar berhenti membeli produk kosmetik dan obat-obatan yang dijual secara bebas melalui media sosial, terlebih lagi yang dipasarkan dengan harga miring.
Dia mengatakan masyarakat bisa dengan mudah membedakan apakah produk yang mereka beli itu resmi atau ilegal. Produk yang ilegal umumnya tidak memiliki nomor registrasi serta alamat perusahaan yang membuat tertera dengan jelas.
"Jika masyarakat menemukan produk yang tidak memiliki registrasi dan diduga ilegal, silahkan laporkan ke kami. Informasi dari masyarakat sangat membantu kami memberantas produk yang membahayakan masyarakat," jelasnya.
BBPOM Pekanbaru mengamankan sebanyak 16.991 produk kosmetik dan obat-obatan tradisional tanpa izin edar serta mengandung bahan berbahaya.
Baca: BBPOM Pekanbaru Amankan 16.991 Kosmetik dan Obat-Obatan Tradisional Hingga Impor
"Ada 599 item yang terdiri 16.991 produk yang kita amankan dengan nilai ekonomis mencapari Rp937 juta," kata Kepala BBPOM Pekanbaru, Indra Ginting.
Ia menjelaskan seluruh produk yang diamankan itu merupakan hasil tangkapan jajaran BBPOM Pekanbaru di sejumlah wilayah baru-baru ini. Ada 11 sarana atau lokasi yang disasar BBPOM Pekanbaru mencakup tiga daerah yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru sendiri.
Berita Lainnya
BBPOM di Pekanbaru temukan kosmetik dan pangan ilegal senilai Rp1,88 miliar
22 March 2024 20:50 WIB
BBPOM di Pekanbaru bersama Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman edukasi di Riau Expo 2022
30 November 2022 13:46 WIB
BBPOM : Iklan obat dan kosmetik jangan menyesatkan
28 September 2022 15:44 WIB
Sosialisasikan kosmetik aman dan bermutu, BBPOM di Pekanbaru gandeng milineal
26 April 2022 14:23 WIB
Obat-obatan dan kosmetik wajib sertifikasi halal mulai hari ini
17 October 2021 10:53 WIB
Telusuri Toko dan Jual Beli Online, BBPOM Pekanbaru Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp1,5 Miliar
23 July 2018 22:40 WIB
Diamankan Ratusan Kosmetik dan Obat Kuat Ilegal Asal China dari Sebuah Apotek di Pelalawan
04 May 2018 13:05 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB