Bengkalis, (Antarariau.com)- Para kontraktor diingatkan untuk tidak bermain bestek alias asal jadi pada proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 Bengkalis, Provinsi Riau.
Untuk memantau pekerjaan proyek APBD 2016 di Kecamatan Bukit Batu, Forum Wartawan Bukit Batu-Siak Kecil (FWBS) membentuk tim kusus pemantau pekerjaan proyek di daerah itu.
"Sudah kita bentuk tim kusus, untuk mengawasi langsung progres pelaksanaan proyek yang didanai APBD Bengkalis 2016 ini, tim terbagi dua di Bukit Batu dan Siak Kecil, untuk itu kita ingatkan seluruh kontraktor tidak main-main melaksanakan pekerjaan di daerah kita ini," kata ketua FWBS, Darmayanto di Bengkalis, Minggu (24/4).
Ia mengatakan, pemantauan serta pengawasan proyek tersebut akan diutamakan pada proyek fisik yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti jalan, drainase, jembatan dan sejenisnya.
“Dalam melakukan proses pengawasan dan pemantauan, pada prinsipnya FWBS ikut membantu Pemerintah Daerah dalam mempersembahkan pembangunan yang berkualitas kepada masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, pengawasan tersebut akan jadikan program kerja tetap, karena masyarakat sangat mengharapkan pembangunan berdaya guna, bermutu dan berkualitas tinggi agar bertahan lama demi kemaslahatan masyarakat di daerah itu.
"Jika nanti kita temukan ada proyek yang tak beres alias asal jadi dan tidak mementingkan mutu, maka akan kita beri peringatan melalui pemberitaan bersama masyarakat, jika tak diindahkan akan kita follow up ke ranah hukum, kita lapor ke penegak hukum seperti Kejari Bengkalis, Kejati ataupun Polda Riau,” katanya.
Forum Wartawan Bukit Batu-Siak Kecil Bentuk Tim Pemantau Pengerjaan Proyek
