Paris (Antarariau.com)- Stade de Olympique yang merupakan markas Marseille akan ditutup sebagian, setelah terjadi kerusuhan penonton yang menodai pertandingan Liga Prancis saat mereka menghadapi Girondins de Bordeaux pada awal bulan ini, kata pengurus Liga Prancis (LFP) dalam pernyataannya pada Kamis waktu setempat.
Tribun Utara dan Selatan akan tetap ditutup sebagian sampai LFP menyelesaikan penyelidikannya setelah para penggemar Marseille terlibat bentrok dengan polisi pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 yang dimainkan pada 10 April itu.
Hal ini diumumkan operator Liga Prancis LFP dalam pernyataannya pada Kamis (21/4) waktu setempat. Tribun Utara dan Selatan akan tetap ditutup sebagian sampai LFP menyelesaikan penyelidikannya atas kasus kerusuhan di stadion.
Klub tersebut sebenarnya merupakan salah satu kekuatan tradisional sepak bola Prancis. Rencananya, Olympique Marseille akan meneruskan perjuangannya untuk tidak terdegradasi sehingga tetap bermain di Ligue 1 musim depan dengan menjamu Nantes.
Marseille, yang pelatihnya Michel digantikan oleh Franck Passi pada Selasa, berada pada peringkat ke-15 di klasemen Liga Prancis, unggul enam angka atas zona degradasi dengan empat pertandingan tersisa, demikian dikutip dari Reuters.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB