Bengkalis, (Antarariau.com)- Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengamankan 1.200 karung beras ilegal yang diduga berasal dari Negara jiran Malaysia.
Kepala Satuan (Kasat) Pol Air AKP. April menyebutkan saat Patroli Rutin Satuan polisi Perairan Polres Bengkalis di perairan Selat Malaka Pada Posisi 02* 09 741" N - 101* 36 513" E tim menemukan 1 unit Kapal Motor (KM) Milion Line GT 34 No.230GGH yang melintas di perairan Selat malaka pada Jumat 22 April 2016 sekitar pukul 23:15 wib.
“Tim kami saat patroli mulanya menaruh kecurigaan terhadap Km. Milion Line ini, untuk itu Tim langsung meminta nakhoda berhenti, kami langsung periksa muatan dan surat-surat dokumen kapal dan barang yang di bawa," kata Kasat akp april, saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksa didapati bahwa KM. Milion Line tersebut bermuatan beras sebanyak 1.200 karung masing-masing karung berisi 25 kilogram.
“Berdasarkan penjelasan dari nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK), beras tersebut berasal dari Negara tetangga Malaysia, yang tanpa dilengkapi dokumen yang sah,” katanya.
Ia menjelaskan, dari penangkapan tersebut, selain mengamankan 1.200 karung beras, tim juga mengamankan awak kapal berjumlah enam orang.
Keenam awak kapal tersebut yaitu Suparman yang merupakan nakhoda, Putra, Asiong, Amat, Azmi, dan Eli, keenamnya merupakan warga Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.
Dijelaskannya, saat dilakukan pemeriksaan, keenamnya tidak bisa memperlihatkan dokumennya, sehingga diamankan oleh tim petugas patroli.
“Setelah diketahui barang ini ilegal, KM. Milion Line diamankan di pos sandar tanjung Medang guna pemeriksaan lebih lanjut, dan selanjutnya pada pukul 04:00 wib subuh tadi kapal di berangkatkan menuju markas komando (Mako) patroli Polair Polres BENGKALIS,” katanya
Bawa 1.200 Karung Beras Asal Malaysia, 6 Warga Rupat Diamankan
