Bawa Arahan Mendagri, Bupati Bengkalis Instruksikan Deteksi Dini Ancaman Terorisme

id bawa arahan, mendagri bupati, bengkalis instruksikan, deteksi dini, ancaman terorisme

Bawa Arahan Mendagri, Bupati Bengkalis Instruksikan Deteksi Dini Ancaman Terorisme

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menginstruksikan camat maupun Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Bengkalis untuk mendeteksi dini ancaman terorisme dan paham radikal bebas di daerah masing- masing.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan saat mengikuti pembekalan kepemimpinan daerah dalam negeri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan hal yang harus diwaspadai dan harus dilakukan deteksi dini di masing-masing daerah adalah terorisme dan radikalisme.

“Untuk itu kita minta seluruh camat, dan kepala desa/kelurahan di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk melakukan hal serupa, begitu juga seluruh aparaturnya,” kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Sabtu.

Ia mengatakan, setiap camat maupun Kepala Desa/Kelurahan di daerah harus mengetahui lebih dahulu dan melaporkan pada dirinya secara langsung bila mengetahui adanya sekecil apapun potensi terorisme dan radikalisme di wilayahnya masing-masing.

"Karena terorisme dan radikalisme merupakan ancaman dan bila diumpakan gelas yang pecah, maka sebagaimana dikatakan Mendagri, seorang camat maupun kepala desa/kelurahan, mesti tahu persis mengapa gelas itu pecah," katanya mengumpamakan.

Menurut dia, bila mengetahui adanya potensi terorisme dan radikalisme di wilayahnya tentunya tidak boleh dibiarkan saja.

“Segera laporkan pada kami, ibarat api, jangan biarkan sampai api tersebut membesar. Karena kalau sudah membesar akan sulit dipadamkan," ujarnya lagi.

Selain menginstruksikan para camat maupun kelurahan, seluruh masyarakat di daerah itu juga harus mewaspadainya.

“Segera melaporkan bila adanya potensi terorisme dan radikalisme yang diketahui kepada aparat keamanan maupun aparatur pemerintah terdekat,” katanya.

Di bagian lain, Amril juga mmeminta camat maupun kepala desa/kelurahan untuk lebih mengefektifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wialayah masing-masing.

"Apalagi saat ini kami mendengar banyak laporan adanya gangguan keamanan di sejumlah tempat, seperti pencurian di rumah-ruma penduduk. Aktifkan kembali Siskamling agar gangguan tersebut dapat dicegah," katanya.