Mendagri tunjuk Asmar sebagai Plt Bupati Kepulauan Meranti

id Meranti,bupati meranti,plt bupati

Mendagri tunjuk Asmar sebagai Plt Bupati Kepulauan Meranti

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Asmar. (ANTARA/Dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri TitoKarnavian menunjuk Wakil Bupati Kepulauan MerantiAsmarsebagai Pelaksana TugasBupati setelah MuhammadAdil ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus suap.

"Sesuai permohonan dari surat Gubernur Riau Syamsuar maka secara lisan pihak Kemendagri sudah menyampaikan bahwa Wakil Bupati Kepulauan Meranti PakAsmar ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi DaerahSetdaprovRiauMuhammadFirdaus kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.

Kendati masih menunggu surat keputusan dari Mendagri, Firdaus mengatakan bahwa Asmar sudah bisa menjalankan tugasnya sebagai Plt. Bupati Kepulauan Meranti.

Muhammad Adil dan Asmar dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti oleh Gubernur Riau Syamsuar pada 26 Februari 2021.

Asmar merupakan purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi.

Baca juga: Wabup Asmar pastikan hak ASN dan desa dibayarkan pekan depan

Selama berdinas dan hingga pensiun pada tahun 2018, Asmardi antaranya tercatat pernah menjadi kepala kepolisian sektor (kapolsek) pada enam wilayah.

Pria yang lahir di Desa Penyagun, Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 1962 itu juga pernah menjadi Kepala Bagian Sumda Polres Indragiri Hilir dan Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Riau.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis (6/4), menyebut Bupati Kepulauan MerantiMuhammad Adil diduga memotong anggaran organisasi perangkat daerah dan menerima fee dari travel perjalanan umroh

"Dugaan korupsinya terkait pemotongan anggaran OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan penerimaan fee jasa travel umroh," ujar Ali Fikri.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung pada Kamis (6/4) malam tersebut, penyidik KPK mengamankan sebanyak 25 orang yang terdiri atas Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau, serta sejumlah pejabat, dan pihak swasta.

Baca juga: Usai ditangkap KPK, baliho Muhammad Adil dicopot petugas