Ketua DPRD Riau hampir Setahun Kosong, Golkar Jawabannya Itu-Itu saja

id ketua dprd, riau hampir, setahun kosong, golkar jawabannya, itu-itu saja

Ketua DPRD Riau hampir Setahun Kosong, Golkar Jawabannya Itu-Itu saja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Ketua DPRD provinsi Riau meminta kepada partai Golongan Karya agar segera mengajukan ketua dewan setempat untuk mengisi kekosongan kursi yang sudah hampir satu tahun.

"Kalau sudah ada orangnya ditunjuk, tolong segera ajukan. Agar kursi DPRD ini tidak berlama-lama kosong. Kalau di Plt-pltkan sudah terlalu banyak di Riau," ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru, Kamis.

Fungsi adanya ketua kata Noviwaldi, yakni agar beban kerja bisa terbagi, sehingga suatu pekerjaan tidak tertumpu kepada satu, dua atau tiga orang saja. Katanya, agar formasi menjadi lengkap dan masing-masing dewan bisa melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidang, fungsi dan tanggung jawabnya.

"Kalau formasi kami sudah lengkap, kamipun senang untuk mengerjakan tugas-tugas dan bisa bagi-bagi pekerjaan. Selain itu bisa juga berkoordinasi dengan baik," ucapnya.

Selanjutnya, jika posisi sudah lengkap tidak ada lagi kesalahpahaman antar anggota DPRD Riau. Dikatakannya lagi, besar harapannya pihak Golkar segera mengajukan ketua DPRD.

"Ketua Golkar yang kebetulan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, katanya akan segera membahasnya, tetapi dari dulu setiap kali ditanyakan selalu itu-itu saja jawabannya," tambah legislator ini.

Lebih lanjut kata politisi Demokrat ini, pihaknya terus menggesa Golkar untuk menetapkan dan melantik pilihan yang sudah ditetapkannya.

Meskipun baru-baru ini sudah ada informasi calon ketua yang ditunjuk, akan tetapi sampai sekarang kepastian itu belum ada. Dimana DPD Golkar belum memasukkan surat usulan pengajuan nama calon untuk diproses di Sekretariat dewan.

"Namun kalau suratnya sudah masuk, pasti dewan segera memprosesnya dan mengirimkan nama itu ke Mendagri supaya bisa dikeluarkan Surat Keputusan (SK). Kalau SK sudah ada maka proses selanjutnya tinggal pelantikkan dan lembaga ini sudah memiliki pimpinan baru.

"Kita sekarang masih menunggu surat dari DPD Golkar untuk mengusulkan nama ke sekretariat. Jika namanya sudah masuk maka segera memproses, mengirimkan nama itu ke Mendagri dan mempersiapkan pelantikan dengan segera," pungkas Noviwaldi

Hampir setahun, kursi Ketua DPRD Riau mengalami kekosongan setelah ditinggalkan oleh Suparman, Ketua DPD II Golkar Rokan Hulu yang maju sebagai Bupati Rokan Hulu dan terpilih. Sejak itu, hingga kini DPRD Riau belum juga ada pengganti dan dijalankan oleh tiga wakil ketua.

Untuk diketahui, sebelumnya ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, telah menandatangani Surat Keputusan (SK) pada tanggal 9 November 2015 lalu. Namun, hingga kini, Septina tak juga dilantik-lantik.

Oleh Nella Marni