Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau menyelidiki penyebab kebakaran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Hangtuah, Kota Duri, Mandau.
"Untuk sementara kita telah memeriksa sejumlah saksi yakni petugas SPBU dan warga sekitar," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan dari keterangan para saksi yang telah diperiksa, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 19.15 WIB tadi. Menurutnya peristiwa kebakaran berawal saat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi BM 1822 EX yang mengisi premium di SPBU tersebut.
Saat pengisian berlangsung, pemilik mobil yang masih belum diketahui tidak mematikan mesin. Seketika, mobil yang masih dalam tahap pengisian premium tiba-tiba meledak dan menyebabkan kobaran api.
"Akibatnya salah seorang petugas SPBU terpental dan mengalami luka bakar," jelasnya.
Sementara itu, petugas SPBU dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung berusaha memadamkan api yang menyambar ke salah alat pengisian premium tersebut.
Beberapa saat kemudian, lanjut Guntur, petugas Damkar dari Pemerintah Bengkalis dan Chevron berusaha memadamkan api. Kebakaran sendiri berhasil dikuasai 30 menit kemudian.
Menurut Guntur, pihaknya masih akan terus memeriksa saksi-saksi dan mencari tahu penyebab kebakaran dengan berkoordinasi dengan Tim Labfor. Untuk sementara, lokasi kebakaran masih dipasangi garis polisi. Sementara korban atas nama Joni Jamal masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Kebakaran SPBU Duri Diduga Karena Isi BBM Tak Matikan Mesin
