GBN: Banyak Pejabat Tidak Pahami Makna Pancasila

id gbn banyak, pejabat tidak, pahami makna pancasila

GBN: Banyak Pejabat Tidak Pahami Makna Pancasila

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Bela Negara mengatakan banyak pejabat tidak pahami makna dan dasar pancasila yang disampaikan dalam pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah gerakan bela negara Provinsi Riau dengan tema memperkokoh karakter bangsa melalui gerakan bela negara.

"Banyak dari kita yang bicara mengenai ideologi, saya pikir lima poin pancasila sudah ditinggalkan oleh kita, tapi lucunya kita tidak hafal pula lagi, kata Ketua umum DPW GBN Mayor Jendral TNI Purnawirawan Budi Sujana di Pekanbaru, Senin.

Dikatakannya membela negara tidak selalu angkat senjata. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membela negara, diantaranya meluruskan ideologi negara tujuan tersebut menjadi tugas

Gerakan Bela Negara (GBN).

Dia mencermati bahwa negara ini berada dalam sasaran asismetris (perang). Di era 82 an Indonesia gembar gembor perang supersif, perang ideologi, Hak Asasi Manusia dan Sosiologi perang tanpa senjata, perang sudah tidak menggunakan senjata lagi.

Ditambah lagi dengan persaingan dengan negara ASEAN, siap tidak siap negara ini harus bersaingan dengan negara lain.

"Kita penduduk banyak hanya sebagai konsumen, ini celaka, produktifitas kita kalah, di luar negeri tenaga kerja kita hanya jadi TKW, di Indonesia jadi buruh, kita perlu intropeksi diri," ujarnya.

GBN merupakan wadah organisasi yang terdiri dari latar belakang profesi dan ilmu, baik kaum tua maupun yang masih muda. Organisasi itu dibentuk untuk menyelamatkan negara dan mengokohkan bangsa.

"GBN bisa membina dari muda, pegang wawasan nusantara, harusnya bertindak sarwan nusantara demi kepentingan nasional," katanya.

Dalam acara tersebut dikukuhkan sebanyak 45 anggota Dewan Pimpinan Wilayah gerakan bela negara Provinsi Riau oleh staf ahli bidang hukum dan politik Provinsi Riau, Kasiaruddin.(Diana Syafni)