Bupati Bengkalis Ancam Ganti Pejabat Yang Tidak Bekerja Optimal

id bupati bengkalis, ancam ganti, pejabat yang, tidak bekerja optimal

Bupati Bengkalis Ancam Ganti Pejabat Yang Tidak Bekerja Optimal

Bengkalis (Antarariau.com) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Amril Mukminin bersikap tegas terhadap pejabat yang tidak memberikan pelayanan yang baik dan mengancam akan mengganti pejabat tersebut, hal tersebut guna memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

"Terbukti tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya dan apalagi ada unsur kesengajaan, tak ada toleransi. Akan segera kami usulkan untuk diganti," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis, Rabu.

Dia mengatakan, baik itu pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, mau pun pejabat pengawas, benar-benar agar menjadi pelayanan masyarakat.

"ASN itu pelayan publik, bukan pihak yang dilayani. Karenanya, berikan service terbaik kepada masyarakat. Layani masyarakat dengan hati, sepenuh hati, setulus hati, bukan sesuka hati," kata dia.

Hal tersebut ditegaskan Amril karena ia mendapatkan informasi bahwa pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bengkalis banyak dikeluhkan masyarakat.

"Kami sudah mendapat informasi itu, tapi itu kan baru sepihak. Akan kita cek. Kalau benar adanya tentu sangat disayangka, kita akan evaluasi pejabat di sana. Sesuai kewenang, kami bisa mengusulkan ke Mendagri melalui Gubernur Riau untuk diganti, seingat kami paling lama sebulan pasca diusulkan, pejabat baru dapat dilantik," ujar Amril.

Dia menjelaskan, Disdukcapil merupakan salah satu wajah pelayanan publik. Saat ini kesadaran masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan sangat tinggi sehingga harus diimbangi dengan inovasi dan kerativitas seluruh pegawai. Termasuk penggunaan teknologi informasi yang terintegrasi.

"Kemudahan adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. harus diterapkan dalam setiap pelayanan publik di daerah ini. Intinya, kalau bisa dipercepat jangan diperlambat. Bila bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit," katanya. (ADV)